UPDATEBALI.com, TABANAN – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., MM, dalam mendukung pelestarian pembangunan di bidang Adat, Agama, dan Budaya terus dijalankan dengan sungguh-sungguh.
Hal ini terbukti melalui kehadiran Bupati Sanjaya pada Minggu, 11 Februari, dalam rangka menghadiri upacara pemelaspasan Pelinggih, Piodalan, dan Pewintenan Mangku Ring Pura Batur Ancak di Banjar Sandan Pondok, Desa Sesandan, Tabanan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga mendapat kehormatan Mendem Pedagingan di salah satu Pelinggih Pura. Hadir mendampingi beliau, beberapa pejabat penting seperti anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekretaris Daerah, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, Camat Tabanan, Perbekel, dan Bendesa Adat setempat.
Mereka semua turut serta dalam persembahyangan bersama dalam rangkaian upacara Pemelaspasan dan Mendem Pedagingan, yang jatuh pada Redite Pon Juluwangi.
Rangkaian upacara tersebut dipimpin oleh Ida Sulinggih dan mencapai puncaknya pada tanggal 14 Februari mendatang. Ini merupakan wujud gotong-royong atau urunan dari masyarakat pengempon yang berjumlah 20 KK.
Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas semangat masyarakat dalam membangun Yadnya, sebagai wujud Sradha Bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, leluhur, Guru Wisesa, dan pemerintah.
“Swadarma titiang ring Pemerintah Daerah Ngemargiang Bhakti di masyarakat, Bhakti ring Negara. Itu kewajiban yang harus kita laksanakan karena sesuai dengan visi-misi, titiang di pemerintah sudah menjalankan pembangunan sekala lan niskala, terutama dalam pelestarian adat, agama, dan budaya. Ini merupakan bagian dari identitas daerah Kabupaten Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.
Pendapat ini juga didukung oleh I Gusti Agung Nengah Supanca, selaku Panitia Karya, yang menegaskan bahwa punvak Karya akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh Bupati Sanjaya dan jajaran yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sebagai perwakilan masyarakat, ia berharap sinergi ini terus dapat ditingkatkan untuk mendukung pembangunan dan pelestarian kearifan lokal Tabanan.
Dengan semangat gotong-royong dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus memperkukuh jati diri dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Tabanan, serta menjaga warisan leluhur agar tetap lestari di tengah arus modernisasi yang terus mengalir. (den/ub)