UPDATEBALI.com, TABANAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan terus memperkuat komitmennya dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa).
Program ini, yang merupakan inisiatif Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., telah mencapai desa ke-48 dari total 133 desa di Kabupaten Tabanan. Pada Selasa 21 Mei 2023, program ini diselenggarakan di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, yang dikenal dengan potensi sumber daya alamnya yang luar biasa.
Dalam kunjungan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekretaris Daerah, Para Asisten, jajaran pimpinan OPD, serta para camat se-Kabupaten Tabanan. Kehadiran mereka disambut dengan antusiasme dan sukacita oleh masyarakat Desa Bantiran, terutama anak-anak yang turut menyambut kedatangan Bupati. Program Bungan Desa ini juga membawa berbagai layanan publik dari Pemkab Tabanan langsung ke masyarakat.
“Titiang berharap kedatangan titiang ke Desa Bantiran ini, bagaimana titiang melayani masyarakat secara langsung, selain mendekatkan diri dengan program, juga mendekatkan langsung pelayanan yang ada di Pemerintah Kabupaten Tabanan. Salah satunya adalah memberikan bantuan atau pendekatan masalah program perizinan, jadi masyarakat Desa Bantiran ini kalau biasanya ke kota, hari ini tidak perlu ke kota, hari ini tadi langsung mengurus izin,” ujar Sanjaya.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas di balai serbaguna Desa Bantiran yang dipenuhi oleh warga yang mendaftar untuk berbagai layanan gratis. Ratusan masyarakat dilayani perizinan usahanya, pembagian kacamata gratis, pemeriksaan kesehatan, serta pelayanan dari Disdukcapil.
Desa Bantiran, yang terletak di ujung barat Kabupaten Tabanan dan berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, memiliki pesona alam dan kesuburan yang luar biasa. Sanjaya menyampaikan kekagumannya akan potensi alam dan hasil perkebunan berbagai macam buah di desa ini. Selain itu, beliau juga terkesan dengan keindahan dan kreativitas pembudidayaan bonsai di Desa Bantiran.
“Buah menjadi fokus utama di Desa Bantiran, semua orang tahu bahwa Kecamatan Pupuan ini sebagai salah satu komoditas perkebunan mulai dari salak, kopi, manggis, kelapa, dan lain-lain. Kami berdiskusi bersama jajaran terkait untuk mengonsepkan Dapil 2 (Selemadeg, Selemadeg Timur, Selemadeg Tengah, Selemadeg Barat, dan Pupuan) sebagai destinasi kampung buah. Dengan banyaknya buah-buahan di sini, kami berharap selain masyarakat bertani, penghasil buah juga bisa menjadi daya tarik wisata,” jelas Sanjaya.
Dalam kunjungan tersebut, Sanjaya juga menyerahkan paket bantuan kepada dua anak stunting dan memberikan hadiah kepada sepuluh orang yang bernama Ketut. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima penghargaan sebagai Pengelola Dana Desa Terbaik tahun 2023 dan Pendukung Penyaluran KUR Terbaik tahun 2023.
Sanjaya menekankan pentingnya program Semara Ratih dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka stunting. Program ini mencakup kegiatan posyandu, bina keluarga balita, pemeriksaan kesehatan, pembagian kacamata gratis, dan konseling.
Program Bungan Desa ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Bapak Ketut Mariasa. “Banyak terima kasih karena banyak hal yang diberikan pemahaman terhadap masyarakat kami di Bantiran untuk kemajuan desa kami selanjutnya. Program Bungan Desa ini sangat baik karena masyarakat bisa bertatap muka langsung dengan Bupati dan menyampaikan permasalahan di desa kami,” ujar Ketut Mariasa.
Dengan program ini, Bupati Sanjaya berharap dapat menyerap aspirasi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat di Desa Bantiran.(den/ub)
