UPDATEBALI.com, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Sekda dan beberapa OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, menghadiri acara Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, pada Rabu, 18 Desember 2024.
Acara ini dipimpin oleh PJ. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, dan dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali serta para Bupati/Walikota se-Bali, termasuk Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bali, Muhamad Mufti Arkan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Provinsi Bali, serta dilengkapi dengan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bagian dari proses perencanaan dan alokasi anggaran untuk tahun 2025.
Penyerahan DIPA dan Buku TKD secara digital menandai dimulainya proses perencanaan anggaran yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian program-program pembangunan di Bali, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Bali, Muhamad Mufti Arkan, mengungkapkan bahwa penyerahan DIPA secara nasional telah dilaksanakan pada 10 Desember 2024 di Istana Negara dan dilanjutkan dengan seremonial di Bali.
Ia menyoroti capaian-capaian penting APBN 2024, terutama dalam sektor infrastruktur, pendidikan, serta penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, yang diharapkan memberi dampak besar bagi kemajuan masyarakat Bali.
“Selama tahun 2024, APBN di Provinsi Bali telah menghasilkan berbagai capaian output yang sangat penting, yang diharapkan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Bali,” ujar Muhamad Mufti.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa perekonomian Bali pada tahun 2024 menunjukkan stabilitas yang baik. Pencapaian ekonomi yang solid akan menjadi landasan bagi akselerasi pembangunan di tahun 2025 dan seterusnya.
PJ. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menyampaikan bahwa ekonomi Bali pada 2024 mengalami perbaikan signifikan, dengan angka pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional.
“Pada triwulan pertama 2024, Bali mencatatkan pertumbuhan ekonomi year on year sebesar 5,98%, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 5,19%. Hingga triwulan ketiga, pertumbuhannya ada di angka 5,43%,” ungkapnya.
Mahendra Jaya juga menjelaskan tentang pengendalian inflasi di Bali yang dijaga pada kisaran 2,5%, serta strategi pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi melalui keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi pangan, dan komunikasi yang efektif.
Senada dengan hal tersebut, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan acara ini dan menegaskan komitmennya untuk melaksanakan program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami di Kabupaten Tabanan akan terus berkomitmen untuk menjalankan program-program pembangunan yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Dengan adanya DIPA dan Buku TKD Tahun Anggaran 2025 ini, kami berharap pembangunan di Bali, khususnya di Tabanan, dapat berjalan lebih cepat dan merata sesuai visi misi besar kita,” tutup Sanjaya. (den/ub)