Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliBupati Sanjaya Pimpin Persembahyangan Pujawali di Pura Luhur Batukau, Bunda Rai Tinjau...

Bupati Sanjaya Pimpin Persembahyangan Pujawali di Pura Luhur Batukau, Bunda Rai Tinjau Ruang Ramah Anak

UPDATEBALI.com, TABANAN – Suasana khidmat menyelimuti kawasan suci Pura Luhur Batukau di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Kamis, 24 April 2025, saat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., memimpin persembahyangan dalam rangka Pujawali yang bertepatan dengan perayaan Wraspati Umanis Dunggulan atau Manis Galungan.

Turut mendampingi Bupati Sanjaya dalam kesempatan itu, istri tercinta yang juga Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga bersama istri Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Tabanan beserta anggota, Sekda Tabanan, dan jajaran perangkat daerah.

Persembahyangan berlangsung penuh kekhusyukan, dengan seluruh rombongan memanjatkan doa demi kerahayuan jagat Bali, khususnya Tabanan. Dalam perjalanan menuju Beji Batukau, Bupati Sanjaya juga melakukan aksi simbolis berupa memberi makan ikan dan melepas burung perkutut, sebagai wujud keharmonisan manusia dengan alam.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Pimpin Uleman Ngupasaksi Upacara Dewa Yadnya Lan Rsi Yadnya

“Persembahyangan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi bentuk komitmen spiritual dan budaya kita dalam menjaga kearifan lokal serta memohon keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.

Dalam kesempatan yang sama, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya meninjau Ruang Ramah Anak yang berada di areal Pura Luhur Batukau. Ruang tersebut merupakan inisiasi Bunda Rai sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan anak-anak yang mendampingi orang tua bersembahyang.

Baca Juga:  Dengan Standar Jepang, Mazda Resmikan Dealer Terbaru di Pulau Bali

“Anak-anak yang belum ketus gigi belum diperbolehkan nangkil ke luhur. Maka dari itu, saya mencetuskan ide untuk menghadirkan Ruang Ramah Anak agar mereka bisa tetap nyaman dan terhibur sembari menunggu orang tuanya bersembahyang,” jelas Bunda Rai.

Sebagai bentuk dukungan, Bunda Rai turut melengkapi ruang tersebut dengan alat permainan edukatif dan buku bacaan. Ia berharap ruang ini menjadi contoh bagi pura lainnya di Bali agar semakin ramah terhadap anak-anak.

“Dengan adanya ruang ini, orang tua bisa sembahyang dengan tenang, sementara anak-anak tidak merasa bosan. Saya juga mengajak masyarakat yang memiliki buku atau mainan lebih untuk turut melengkapi fasilitas ini,” tambahnya.

Baca Juga:  Krisna Luncurkan Minyak Terapi Kesehatan, dan Kembali Pekerjakan Karyawan

Ke depan, Bunda Rai berharap ruang tersebut bisa dikembangkan menjadi taman bermain yang lebih lengkap, termasuk dengan ruang baca yang lebih memadai.

Bendesa Adat Wongaya Gede, I Ketut Sucipto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bunda Rai atas perhatiannya terhadap anak-anak di kawasan suci ini. Semoga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Mengakhiri kunjungannya, Bunda Rai menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu.

“Dumogi sami rahajeng,” tutupnya penuh harapan.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments