UPDATEBALI.com, TABANAN – Bertepatan dengan Rahina Tumpek Wariga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, hadir dalam serangkaian Uleman Upacara Pemelaspasan di dua desa, yaitu Desa Banjar Anyar, Kediri, dan Desa Jegu, Penebel, Tabanan, pada Sabtu 3 Februari 2024.
Acara tersebut merupakan wujud komitmen Bupati Sanjaya dalam menjalankan tugasnya untuk mengayomi dan mendampingi krama/masyarakat, serta mewujudkan Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM) di setiap aspek.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Pemkab, Anggota DPR Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Para Kepala OPD Terkait, Kepala Bagian di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat, Perbekel, dan Bendesa adat setempat. Bupati Sanjaya memastikan agar kegiatan persembahyangan berlangsung dengan khusyuk dan khidmat, membangun kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat.
Uleman Upacara Pemelaspasan pertama berlangsung di Balai Banjar sekaligus Pura Tugu Balai Banjar Jadi Babakan, Desa Banjar Anyar Kediri, Tabanan. Puncak acara yang dipuput oleh Jro Mangku Balai Banjar Aji Mangku Gria dan Dewa Ketut Suarsika ini mendapat dukungan dari gotong-royong dan urunan masyarakat setempat, dengan partisipasi 125 KK.
Bupati Sanjaya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pembangunan di Desa Banjar Anyar, khususnya pada Balai Banjar. Ia menyatakan, “Balai banjar sekarang ornamennya sudah sangat bagus, membuktikan kita sudah satu hati, satu gelombang. Dengan ditempelkan keramik dan cawan-cawan ini membuktikan wujud seni budaya dan akulturasi yang baik, sebagai simbol yang menandakan lambang kemakmuran dan kejayaan seperti Kabupaten Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali.”
Selanjutnya, Bupati Sanjaya dan jajaran menghadiri Uleman Penangkilan Karya Pemelaspasan lan Pujawali di Balai Banjar Adat Cepag, Desa Jegu, Kecamatan Penebel. Puncak acara yang dipuput oleh Mangku Khayangan Tiga setempat ini melibatkan partisipasi 78 KK setempat dan dana hibah dari Pemkab Tabanan. Pembangunan mencakup Balai Banjar, 2 Pelinggih Bale Banjar, Sound sistem, dan Jalan Beton sepanjang 50 meter.
Bupati Sanjaya menyampaikan pentingnya azas manfaat sebagai dampak dari perjuangan, kekompakan pemerintah dan masyarakat, komunikasi, dan kolaborasi yang baik. Ia menekankan bahwa kebersamaan dan persatuan krama menjadi kunci kesuksesan pembangunan di Tabanan.
I Nengah Artana, Kelian Adat dan Manggala Karya Desa Jegu, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran atas dukungan dan kehadiran mereka dalam mengawal proses uleman karya di Desa Jegu.
“Kami mengucapkan terimakasih atas terealisasinya bantuan Pemerintah. Hari ini bertepatan dengan puncak acara, harapan kami kedepan agar Bapak Bupati bisa terus menjembatani program-program kerja kami, baik yang sudah menjadi program jangka pendek maupun jangka panjang,” ungkap I Nengah Artana.(den/ub)
