Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliBupati Sanjaya Hadiri Puncak Upacara Pemelaspasan di Desa Adat Senapahan dan Cepaka

Bupati Sanjaya Hadiri Puncak Upacara Pemelaspasan di Desa Adat Senapahan dan Cepaka

UPDATEBALI.com, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan, di bawah kepemimpinan Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian tradisi, seni, adat, dan budaya melalui kehadirannya dalam rangkaian upacara keagamaan di Kecamatan Kediri pada Jumat, 26 Juli 2024.

Kegiatan tersebut mencakup upacara Pemelaspasan di Pura Dalem Desa Adat Senapahan, dan Karya Nyatur Niri, Padudusan Alit, serta Ngodakan Pelawatan Ida Betara di Pura Natar Sari Selingsing, Desa Cepaka.

Upacara Pemelaspasan di Desa Adat Senapahan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sikara dari Gria Saraswati Tusan Banjar Senapahan Kelod. Puncak upacara ini dijadwalkan pada Sabtu, 27 Juli, bertepatan dengan Rahina Tumpek Landep. Sementara itu, puncak karya di Pura Natar Sari Selingsing juga akan dilaksanakan pada tanggal yang sama dan dipuput oleh Sri Mpu Brahma Puja Dharma Sidhi, Ida Pandita Mpu Nabe Dharmaya Purusa Prama Daksa, dan Ida Pedanda Gede Giri Putra Salakan.

Baca Juga:  Warga Desa Lokapaksa Sulap Lahan Kering jadi Ladang Pertanian

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya didampingi oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda, Asisten II, dan Kepala Perangkat Daerah terkait, menyampaikan apresiasi terhadap semangat gotong-royong dan partisipasi krama adat Senapahan dan Selingsing, Cepaka.

“Sebagai bagian dari visi misi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani, kami berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan tradisi, adat, agama, seni, dan budaya. Ini adalah tugas penting pemerintah Kabupaten Tabanan,” ungkap Sanjaya.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Dukung Kreativitas Pemuda, Lomba Mancing Jadi Ajang Solidaritas di Tabanan

Bupati Sanjaya mengungkapkan rasa syukur atas persatuan krama yang luar biasa dalam melaksanakan upacara tersebut. Ia juga menekankan pentingnya generasi muda dan masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam merawat serta melestarikan warisan budaya adiluhung.

“Semangat kebersamaan dan tulus ikhlas dalam melaksanakan Yadnya sangat penting. Kita harus bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Betara-betari, dan leluhur. Ini adalah tanggung jawab yang wajib kita laksanakan,” tambahnya.

Baca Juga:  Tabanan Jadi Lumbung Suara, Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga Raih Dukungan 67 Persen

Ketua Panitia Karya Pura Natar Sari Selingsing, I Made Arsa, mewakili krama, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan Bupati.

“Harapan kami adalah agar melalui Pura ini, kita dapat terus bersatu. Kami berharap Bapak Bupati Tabanan akan terus memberikan dukungan moril dan materiil untuk menjaga kekompakan dan persatuan masyarakat,” pungkas Arsa.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments