Jumat, Maret 7, 2025
BerandaBaliBupati Sanjaya Hadiri Pengelukatan Agung Banyu Pinaruh di Dua Lokasi Berbeda

Bupati Sanjaya Hadiri Pengelukatan Agung Banyu Pinaruh di Dua Lokasi Berbeda

UPDTEBALI.com, TABANAN – Sebagai bagian dari upaya memperkokoh persatuan dan menguatkan kehidupan spiritual, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan secara sekala dan niskala di masyarakat.

Salah satu wujud komitmen ini adalah kehadirannya dalam rangkaian Pengelukatan Agung Banyu Pinaruh yang berlangsung di dua lokasi berbeda, yakni di Pantai Yeh Gangga, Tabanan, dan di Pantai Abian Kapas, Selemadeg Timur, pada Minggu, 14 Juli 2024.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah kegiatan Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa oleh Pinandita Sanggrahan Nusantara (PSN) Koorda Tabanan di Pantai Yeh Gangga, Sudimara, Tabanan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan di Pantai Abian Kapas, Desa Beraban, Selemadeg Timur, dengan Pengelukatan Banyu Pinaruh Massal Gratis yang diselenggarakan oleh Paiketan Pemangku Bhakti Yoga Dharma bersama Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Selemadeg Timur dan Pandita Sanggraha Nusantara.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga, anggota DPRD Tabanan I Made Muskadana, Sekda dan para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Ketua PHDI Kabupaten Tabanan, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Tabanan, camat beserta unsur Forkopimcam setempat, Ketua PSN Korda Tabanan, Ketua MGPSSR Seltim, Ketua Paiketan Pemangku Yoga Dharma serta panitia dan peserta pengelukatan di masing-masing lokasi.

Baca Juga:  Dorong Bangkitkan Pariwisata Bali, Pendam IX/Udayana Ikuti Fun Bike HUT TVRI

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan Pengelukatan ini. Ia menjelaskan bahwa Pengelukatan Banyu Pinaruh memiliki makna yang dalam pada konteks kehidupan spiritual masyarakat Bali. Dilaksanakan sehari setelah hari Saraswati, upacara ini bertujuan untuk membersihkan kegelapan pikiran dengan ilmu pengetahuan. Secara harfiah, ritual ini disebut mandi dengan ilmu pengetahuan.

Bupati Sanjaya menggarisbawahi pentingnya ritual ini sebagai sarana untuk membersihkan dan memurnikan jiwa, sehingga masyarakat Tabanan dapat hidup dalam harmoni dan kedamaian.

Pengelukatan Banyu Pinaruh memiliki makna simbolis sebagai sarana menyucikan diri bagi masyarakat Hindu Bali. Selain sebagai sarana untuk membersihkan diri secara spiritual, ritual ini juga mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur yang masih dijunjung tinggi di tengah-tengah modernitas.

Baca Juga:  Bupati Jembrana Lepas Ekspor Kakao Fermentasi ke Jepang

Dalam acara tersebut, Bupati Sanjaya juga menekankan bahwa menjaga tradisi dan nilai-nilai keagamaan adalah salah satu kunci untuk membangun identitas dan solidaritas sosial yang kuat di masyarakat.

“Dengan demikian, kegiatan yang dilakukan hari ini bukanlah kegiatan biasa saja, tetapi dapat dimaknai sebagai sebuah kegiatan luar biasa artinya bagi upaya penguatan sisi spiritual kita bersama,” jelas Sanjaya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat yang hadir saat itu untuk saling bersinergi bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan visi Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Pengelukatan Banyu Pinaruh Massal di Tabanan bukan sekadar sebuah upacara adat, tetapi juga sebuah peristiwa yang menggambarkan komitmen yang kuat dalam membangun dan memperkuat sisi spiritual masyarakat.

Baca Juga:  Bungan Desa ke-45, Bupati Tabanan Kedepankan Potensi Agrowisata di Desa Petiga Marga

Bupati Sanjaya dan seluruh peserta acara menegaskan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya dan spiritualitas sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan yang berkelanjutan. Ia berharap acara ini terus dilakukan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi seluruh masyarakat.

Ketua PSN, Jero Mangku Wayan Mertana, menyampaikan bahwa kegiatan Banyu Pinaruh yang diikuti kurang lebih 1000 peserta ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PSN setiap enam bulan sekali.

“Tajuk utama yang dilakukan adalah untuk memberikan pelayanan kepada umat dari PSN, secara tulus dan ikhlas. Terima kasih kepada Bapak Bupati Tabanan yang tetap mendukung kegiatan apapun yang dilakukan PSN dalam melayani umat. Bapak tetap mendukung dan memberikan support serta berpesan agar kegiatan-kegiatan ini bisa berlanjut, tidak hanya di sini tetapi nantinya akan melibatkan kerjasama yang lebih luas,” ungkapnya. (den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments