UPDATEBALI.com, TABANAN – Dalam upaya mendukung pelestarian tradisi, adat, agama, dan budaya di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, menghadiri undangan persembahyangan upacara Ngenteg Linggih, Mamungkah, dan Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem lan Prajapati Desa Adat Cepik, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, pada hari Minggu 21 April 2024.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan PJ Gubernur Bali, Anggota DPRD Bali, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, jajaran pimpinan OPD terkait, Camat Penebel, Perbekel, Bendesa Adat, serta tokoh masyarakat dan krama adat setempat ini, mencerminkan semangat gotong-royong dalam membangun Yadnya.
Puncak acara Ngenteg Linggih yang jatuh pada Anggara Kasih Tambir 23 April 2024 ini melibatkan 197 KK dengan urunan per/KK sebesar 2,8 juta rupiah. Selain sumbangan dari masyarakat, pelaksanaan upacara Dewa Yadnya ini juga mendapat dukungan dari Pemprov Bali, Pemda Kabupaten Tabanan, dan para donatur.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi atas semangat dan keikhlasan krama Desa Adat Cepik dalam membangun yadnya di Pura Kahyangan Desa tersebut.
“Membangun yadnya ini adalah bentuk penghargaan kepada leluhur kita yang telah menyatukan umat Hindu di Bali melalui pura-pura kahyangan,” ujarnya.
Sanjaya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan gotong-royong antara masyarakat dan pemerintah.
“Melalui konsep satu gayur, kita dapat saling asah, asih, dan asuh, di mana pemerintah mengayomi yang di bawah dan yang di bawah mengayomi yang di atas,” tambahnya.
Sementara itu, Dewa Nyoman Suwartama selaku Bendesa Adat, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran serta dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan upacara Ngenteg Linggih ini. Dia juga mengajak untuk terus meningkatkan pembangunan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.
Dengan semangat seperti ini, Kabupaten Tabanan terus berkomitmen dalam melestarikan tradisi dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya bangsa. (den/ub)
