Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliBupati Jembrana Resmi Buka Festival Tari Bali VII dengan Tema 'Harmoni Dalam...

Bupati Jembrana Resmi Buka Festival Tari Bali VII dengan Tema ‘Harmoni Dalam Keberagaman’ 

UPDATEBALI.comJEMBRANA – Festival Tari Bali VII resmi dibuka oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, di Gedung Kesenian Ir. Soekarno pada Minggu, 28 Januari 2024.

Dengan tema “Harmoni Dalam Keberagaman,” festival tahunan ini menampilkan ratusan penari, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dari Sanggar Tari Bali Pradnya Swari.

Menariknya, tidak hanya anak-anak dengan kondisi fisik normal yang berpartisipasi dalam menari tarian Bali, tetapi juga anak-anak difabel yang menampilkan kefasihan mereka dalam seni tari Bali. Penampilan mereka memperoleh decak kagum dari para penonton, termasuk Bupati I Nengah Tamba yang didampingi oleh Ny. Candrawati Tamba, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, dan undangan lainnya.

Baca Juga:  Serap Tenaga Kerja Lokal Jembrana, PT Mitra Prodin Mulai Gelar Interview Terbuka

Bupati Tamba memberikan apresiasi khusus kepada Sanggar Tari Bali Pradnya Swari, terutama kepada owner, Ibu Kadek Astini, atas kontribusinya dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Jembrana di bidang seni. Ia menekankan bahwa seni budaya memiliki peran penting sebagai penopang Bali selain agama dan adat.

“Kita pahami bersama bahwa yang menjadi penopang Bali selain agama dan adat, yaitu seni budaya itu sendiri. Dan hal itu sudah dilakukan oleh Sanggar Tari Bali Pradnya Swari,” ungkap Bupati Tamba.

Terkait penampilan anak-anak difabel, Bupati Tamba menyatakan rasa bangganya atas kreativitas dan kemampuan mereka. Ia melihat hal ini sebagai contoh luar biasa yang dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak sebaya mereka.

Baca Juga:  Penantian 13 Tahun, Warga Sambut Bahagia Kepastian Senderan Pantai Pebuahan Tahun Ini

“Ini adalah contoh yang luar biasa, anak difabel/berkebutuhan khusus mampu menari tarian Bali dengan sangat baik. Jadi ruang kreativitas tidak memberi batas untuk mereka,” tambahnya.

Ni Kadek Astini, pemilik Sanggar Tari Bali Pradnya Swari, menyampaikan bahwa mengajar anak-anak, baik yang normal maupun difabel, memiliki tantangan yang sama, yaitu mengajarkan tari dari dasar. Namun, ia menekankan bahwa strategi khusus diterapkan, seperti komunikasi yang lebih intensif untuk anak-anak dengan kondisi tuli.

“Mengajarkan tari untuk anak-anak difabel merupakan kepuasan tersendiri. Beberapa event telah kami gelar agar anak-anak difabel ini bisa tampil. Setiap ada event, kami coba rangkul semua difabel yang memiliki potensi di seni tari,” ungkap Ni Kadek Astini.

Baca Juga:  Bupati Tamba Resmikan Gedung KPU Jembrana

Sanggar Tari Bali Pradnya Swari juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati I Nengah Tamba dan jajaran pemerintah Jembrana yang terus memberikan dukungan dan support kepada mereka. Ini dianggap sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah dalam pelestarian seni budaya di Jembrana.

“Matur suksma (terima kasih) Pak Bupati, yang tiada henti selalu memberi dukungan dan support kepada kami. Hal itu terbukti dalam setiap event yang digelar pemerintahan, kami selalu dilibatkan. Karena sekali lagi ini sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pelestarian seni budaya yang ada di Jembrana,” tutup Ni Kadek Astini dengan rasa terima kasih.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments