UPDATEBALI.com, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberi sambutan hangat kepada Wabup Karangasem I Wayan Artha Dipa dalam sebuah audiensi yang berlangsung di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, pada hari Rabu.
Kedatangan Wabup Wayan Artha Dipa bersama krama Karangasem terkait dengan pengajuan proposal permohonan bantuan rencana kegiatan penataan kawasan hutan Besakih dengan mengindahkan radius tatanan dan aturan kesakralan.
Dari rencana pengelolaan hutan seluas 60 hektar tersebut, Bupati Giri Prasta menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem dengan menciptakan Taman Bumi Banten, Taman Usada yang merupakan taman tanaman organik sebagai bahan baku obat-obat tradisional, dan Taman Kupu-kupu.
“Saya ingin kedepan, ini menjadi warisan kepada generasi penerus agar kebutuhan sarana upacara dapat kita penuhi sendiri juga bisa mensuplai ke daerah lain di Bali sehingga tidak berketergantungan dengan daerah luar Bali,” katanya.
Bupati Giri Prasta juga menyerahkan bantuan dana pribadi sebesar Rp. 50 juta kepada Pengurus Arya Kanuruhan Blangsinga yang akan melaksanakan upacara dwijati.
Wabup Karangasem I Wayan Artha Dipa menyampaikan rasa syukur dan bahagia kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas dukungan yang diberikan. Dia juga mengungkapkan rasa bangganya kepada Bupati Badung yang telah menerima kedatangan Krama Karangasem.
Artha Dipa menjelaskan bahwa salah satu permohonannya termasuk rencana pengelolaan hutan desa di Besakih yang sudah diserahkan oleh pemerintah pusat. Hutan desa ini akan dikembangkan untuk pariwisata spiritual, downhill, dan juga sesuai usulan Bupati Badung, Taman Bumi Banten.
“Dari 60 hektar pemanfaatan dari luasan total seluas 187 hektar tersebut sudah diberikan izin oleh pemerintah pusat dan Dinas Kehutanan Provinsi Bali. Sehingga tujuan kedepan dengan pengelolaan hutan tersebut bisa menjadi destinasi wisata baru di Karangasem,” ujarnya.
Artha Dipa juga menyampaikan harapannya bahwa bantuan yang diterima akan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Karangasem, serta dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karangasem ke depan.
Berita ini menandai kolaborasi antara Badung dan Karangasem dalam upaya pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta pengembangan potensi pariwisata di wilayah tersebut (den/ub)