UPDATEBALI.com, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur dan memajukan kehidupan sosial masyarakat.
Hal ini dibuktikan oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang secara simbolis menyerahkan hibah untuk pembelian tanah dan pembangunan Balai Banjar Adat Ujung Sari, Sading. Hibah senilai Rp. 3,6 miliar ini telah terealisasi dalam anggaran perubahan APBD Tahun 2023 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik serta menyediakan ruang yang lebih baik bagi aktivitas sosial dan budaya di Banjar Ujung Sari.
Acara serah terima hibah tersebut berlangsung bertepatan dengan puncak perayaan HUT ke-44 Sekaa Teruna Dharma Bhakti, yang juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus baru Sekaa Teruna Dharma Bhakti periode 2024-2027. Dengan tema “Abhinaya Aksata”, yang bermakna semangat yang berkelanjutan, acara ini diharapkan dapat memotivasi pemuda-pemudi Sekaa Teruna Dharma Bhakti untuk terus berkontribusi positif.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta memberikan dukungan dana pribadi sebesar Rp. 30 juta sebagai motivasi kepada Sekaa Teruna yang telah melaksanakan berbagai kegiatan positif. Selain itu, bantuan juga diberikan oleh anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta sebesar Rp. 27 juta, dan anggota DPRD Kabupaten Badung, I Wayan Regep sebesar Rp. 5 juta.
Bupati Giri Prasta menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai Generasi Z dalam mempertahankan budaya dan teknologi di masyarakat.
“Kalian hebat, saya apresiasi kepada Sekaa Teruna yang telah berperan serta dalam pembangunan di wilayahnya sendiri, apalagi Balai Banjar ini didesain langsung oleh anggota STT sendiri. Ini menunjukkan kolaborasi kuat sebagai wujud implementasi bersatunya 3 pilar masyarakat yang terdiri dari Wimuda, Winata, dan Wiwerda. Ketika ketiga pilar ini bersatu, setengah perjuangan kita berhasil. Jika tidak bersatu, setengah perjuangan kita gagal. Maka kita harus bersatu, bersama-sama untuk membangun karena kita hidup dan mati di Banjar Ujung Sari,” ujar Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta juga menekankan pentingnya komunikasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menciptakan warisan yang memperkuat identitas budaya dan solidaritas, sehingga Kabupaten Badung semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya ucapkan dirgahayu ke-44 ST. Dharma Bhakti, semoga kalian semakin kompak dan jaya selalu. Mari bersama-sama membangun Badung menjadikan Badung kuat, Badung bahagia, Badung sejahtera,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Yudana, Camat Mengwi, I Nyoman Suhartana, Tripika Mengwi, Lurah Sading, Ida Bagus Rai Pujawatra, Bendesa Adat Sading, I Ketut Surata, Kelian Dinas Br. Ujung Sari, I Wayan Sudesna, Kelian Adat Br. Ujung Sari, I Nengah Budiasa, serta masyarakat setempat.(den/ub)