UPDATEBALI.com, TABANAN – Paguyuban Desa Adat Padangan, Pupuan, Tabanan mengadakan acara apresiasi pada Senin, 9 September 2024, untuk mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta atas bantuan hibah yang telah diberikan kepada masyarakat, khususnya di Desa Padangan.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 1.000 orang ini berlangsung di Paguyuban Desa Adat Padangan, Pupuan, Tabanan.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan periode 2019-2024 I Made Dirga, anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Gede Purnawan, Perbekel Desa Padangan I Wayan Wardita, serta para Bendesa Desa Adat dari berbagai wilayah.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya menjaga dan melestarikan budaya Bali, Bupati Badung Giri Prasta menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing Sekaa Gong, Sekaa Joged, dan dua Sekaa Baleganjur yang hadir pada acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Padangan yang hadir. Ia juga menyoroti pentingnya upacara adat dan agama dalam kehidupan masyarakat Bali, serta mengungkapkan komitmennya untuk memperhatikan hasil pertanian.
“Kita memiliki banyak kamar hotel di Bali, dan saya akan berupaya memfasilitasi penjualan hasil pertanian seperti Salak dari Pupuan dengan cara memasukannya ke dalam pembayaran kamar hotel,” ungkapnya.
Kelian Adat Dauh Tukad Desa Adat Padangan, I Nyoman Murdarsa, menyampaikan apresiasi atas bantuan dari Bupati Badung untuk proyek perbaikan jalan yang menghubungkan lima desa, termasuk Padangan. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan anggaran sebesar Rp 4,2 miliar yang diterima pada tahun 2023 untuk pembangunan infrastruktur desa.
Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, I Gede Purnawan, juga menyampaikan harapannya agar hasil pertanian dari Desa Padangan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Kami berharap hasil pertanian seperti durian bisa mendapatkan tempat untuk memasarkan agar petani tidak lagi mengalami kesulitan pasca panen,” ujarnya.
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta menunjukkan komitmen Bupati Badung dalam mendukung kemajuan desa dan pelestarian budaya Bali. (den/ub)