UPDATEBALI.com, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Exit Meeting Audit Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, pada Selasa 26 November 2024.
Audit ini melibatkan 30 LPD di Kabupaten Badung, sebagai bagian dari evaluasi kinerja dan tata kelola lembaga keuangan desa adat tersebut.
Turut hadir dalam acara ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung IB Gede Arjana, Kepala OPD terkait, Ketua Badan Kerjasama LPD (BKS-LPD) Kabupaten Badung I Wayan Sudiarta, serta 30 Bendesa dan Ketua LPD Desa Adat yang mengikuti audit.
Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan audit, yang dianggapnya sangat penting dalam mendukung penguatan LPD sebagai pilar ekonomi masyarakat desa adat. Menurutnya, audit menjadi langkah awal untuk memperbaiki kelemahan dan memperkuat manajemen berbasis teknologi.
“Audit ini adalah refleksi kita bersama. Semua harus diperbaiki: orang yang mengelola, manajemennya menggunakan IT, dan aspek spiritual jangan dilupakan. Kalau ada kerusakan kecil, perbaikilah, jangan langsung mencabut keseluruhan,” ujar Giri Prasta.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai adat dan spiritualitas, termasuk menghormati Sesuhunan Rambut Sedana, sebagai landasan kerja LPD.
Kadis Kebudayaan Badung, I Gede Eka Sudarwitha, menjelaskan bahwa audit ini memberikan evaluasi mendalam, terutama terkait struktur pengendalian internal yang belum memadai. Ia menggarisbawahi kebutuhan akan manual SOP (Standard Operating Procedures) untuk mengatur berbagai aktivitas, seperti pencairan kredit dan pengelolaan keuangan.
Rekomendasi hasil audit meliputi:
- Pelatihan berkala untuk meningkatkan kompetensi SDM.
- Pemanfaatan sistem informasi akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan.
- Penerapan Prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition) dalam penyaluran kredit.
- Pelaksanaan audit rutin.
- Peningkatan penerapan tata kelola LPD yang baik.
Dengan 122 LPD yang beroperasi di Badung, audit ini diharapkan mampu mendorong pembaruan tata kelola dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi desa adat dan Kabupaten Badung secara keseluruhan.(den/ub)
 Tahun 2024, pada Selasa 26 November 2024.){kind=link}