Kamis, April 3, 2025
BerandaBaliBadungBupati Badung Resmi Menutup Festival Seni Budaya Ke-13 Desa Adat Kuta

Bupati Badung Resmi Menutup Festival Seni Budaya Ke-13 Desa Adat Kuta

UPDATEBALI.comBADUNG – Festival Seni Budaya Ke-13 Desa Adat Kuta resmi ditutup oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Senin 31 Maret 2025.

Acara yang berlangsung di Open Stage Majelangu Jaba Pura Segara Kuta ini juga dirangkaikan dengan Pemilihan Jegeg Bungan Desa Tahun 2025, sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Adi Arnawa didampingi oleh Nyonya Rasniathi Adi Arnawa. Turut hadir Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, anggota DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana, Camat Kuta beserta unsur Tripika, Lurah Kuta, Bendesa Adat Kuta, serta sejumlah undangan lainnya. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian budaya, Pemerintah Kabupaten Badung menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 50 juta kepada Desa Adat Kuta.

Baca Juga:  Jelang Nyepi dan Idul Fitri, Bupati Badung Gaungkan Komitmen Jaga Kamtibmas

Bupati Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Seni Budaya yang telah konsisten berlangsung hingga tahun ke-13. Ia juga menyoroti pentingnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah diperoleh Desa Adat Kuta untuk Jegeg Bungan Desa.

Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa Desa Adat Kuta terus berupaya menjaga dan mengembangkan budaya lokal meskipun berada di tengah kawasan wisata internasional.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Pimpin Langsung Sosialisasi Rencana Pembangunan TPST Sangeh

“Saya sangat mengapresiasi keberlanjutan kegiatan ini, terlebih dengan diperolehnya sertifikat HKI untuk Jegeg Bungan Desa. Ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Adat Kuta tetap teguh menjaga identitas budayanya, meskipun berada di daerah wisata yang berpotensi mengalami akulturasi budaya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi Karang Taruna dan Sabha Yowana Desa Adat Kuta yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan festival ini setiap tahunnya. Ke depan, ia berharap festival ini dapat semakin menonjolkan kearifan lokal atau yang dikenal dengan Dresta Lango sebagai upaya memperkuat identitas budaya daerah.

Baca Juga:  Kaling Diminta Kompak Sukseskan Jembrana Emas 2026

“Pariwisata di Badung hidup dan berkembang berkat budaya kita. Tanpa budaya, pariwisata tidak akan memiliki daya tarik. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendukung setiap kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Badung,” tegasnya.

Festival Seni Budaya Ke-13 Desa Adat Kuta tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat kebersamaan masyarakat dan melestarikan warisan budaya bagi generasi mendatang.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments