Senin, Maret 31, 2025
BerandaBaliBadungBupati Badung Optimistis Penerapan Waste to Energy Segera Direalisasikan

Bupati Badung Optimistis Penerapan Waste to Energy Segera Direalisasikan

UPDATEBALI.com, BADUNGPemerintah Kabupaten Badung terus berupaya mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya guna menjaga kebersihan kawasan pariwisata dunia.

Di bawah kepemimpinan Bupati I Wayan Adi Arnawa, berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan berkelanjutan.

Dalam upaya pengelolaan sampah ke depan, konsep waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi diharapkan dapat diterapkan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saat meninjau lokasi Stop Over (STO) sampah di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, pada Senin, 24 Maret 2025.

Menteri Hanif menegaskan bahwa keberadaan STO merupakan langkah mitigasi dalam penanganan sampah laut yang selama ini menjadi tantangan bagi pariwisata Badung.

Baca Juga:  HUT ke-3 SMAN 2 Abiansemal Dihadiri Bupati Badung

Menurutnya, Badung sebagai kawasan wisata dunia mencerminkan wajah Indonesia, sehingga penanganan sampah, terutama sampah kiriman di laut, harus dilakukan secara optimal dengan langkah mitigasi yang tepat, termasuk melalui STO.

Lebih lanjut, Menteri Hanif menjelaskan bahwa pengembangan STO akan dibahas lebih lanjut dalam rapat Menko agar mendapat prioritas penanganan dengan kerja sama lintas kementerian, termasuk Kementerian Kehutanan.

Setelah adanya kesepakatan, Pemkab Badung akan menyusun langkah-langkah teknis secara detail, termasuk penerapan teknologi waste to energy, yang pengawasannya langsung berada di bawah Presiden.

“Peraturan Presiden (Perpres) terkait program ini sudah berada di Kementerian Sekretariat Negara dan diharapkan dalam satu bulan ke depan dapat diterbitkan sehingga segera dieksekusi. Pembangunannya diperkirakan memerlukan waktu sekitar dua tahun. Sementara menunggu proses tersebut, langkah penanganan sementara akan tetap dilakukan oleh Bupati Badung,” ujar Menteri Hanif.

Baca Juga:  Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59, Puluhan Paket Sembako dibagikan ke Warga

Sementara itu, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyatakan bahwa Pemkab Badung berencana memperluas STO karena luas lahan yang tersedia saat ini masih terbatas. Untuk itu, pihaknya akan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar dapat bekerja sama dalam pemanfaatan lahan guna penanganan sampah, khususnya di kawasan pariwisata Badung Selatan.

“Kami berharap segera ada keputusan terkait izin pemanfaatan lahan ini sehingga Badung sebagai pusat pariwisata memiliki tempat pengolahan sampah yang representatif. Terutama untuk menangani sampah di kawasan pariwisata yang terus meningkat jumlahnya,” ungkapnya.

Baca Juga:  TPID Denpasar Dukung Pemulihan Perekonomian dan Jaga Stabilitas Harga di Masa Pandemi

Bupati Adi Arnawa juga menambahkan bahwa tempat pengelolaan sampah nantinya akan menggunakan teknologi terbaru dengan bangunan tertutup, yang dirancang untuk mengurangi polusi udara dan bau tidak sedap.

Teknologi yang digunakan akan didukung langsung oleh pemerintah pusat, dan Pemkab Badung siap memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

“Bagaimanapun juga, isu pengelolaan sampah merupakan salah satu isu strategis yang harus segera ditangani. Dengan adanya lahan seluas sekitar dua hektare yang bisa dimanfaatkan, kami akan terus mendorong agar proses ini segera berjalan,” pungkasnya. (den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments