Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliBupati Badung Hadiri Pemuspaan Karya Jelih Pura Dalem di Desa Adat Sangkaragung

Bupati Badung Hadiri Pemuspaan Karya Jelih Pura Dalem di Desa Adat Sangkaragung

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri undangan pemuspaan (sembahyang) bersama serangkaian Karya Jelih Pura Dalem, Desa Adat Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana pada Minggu 4 Agustus 2024.

Turut mendampingi dalam acara tersebut tokoh masyarakat Jembrana, IGN Patriana Krisna, anggota DPRD Provinsi Bali terpilih Dapil Jembrana, I Made Kembang Hartawan, anggota DPRD Jembrana, Ketut Suastika dan Dewa Mertayasa, Kepala BPKAD Badung, IA Istri Yanti Agustini, serta masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta secara pribadi memberikan bantuan untuk upacara sebesar Rp 30 juta. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada Sekaa Baleganjur, Jegogan, Gong Wanita, dan Gong Dewasa masing-masing sebesar Rp 5 juta. Sebelas Pemangku diberikan masing-masing Rp 500.000 untuk pembelian pakaian pemangku, penari sebesar Rp 3 juta, dan Sekaa Santi sebesar Rp 2 juta.

Baca Juga:  Polda Bali Awasi Narkoba di Tempat Hiburan Malam Jelang Akhir Tahun

Dalam sembahyangnya, Bupati Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dalem Sangkaragung, serta berharap agar seluruh krama pengempon diberikan keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan karya Jelih.

“Kehadiran kami di sini untuk meringankan beban krama semua dan ini murni dari pikiran yang suci dan ning nirmala. Apalagi untuk masyarakat Desa Adat Sangkaragung khususnya, kita semua sama sebagai umat beragama. Waktu banyak habis di adat seperti kelabu baang/orang meninggal, mecaru amanca, Ngodalan, Ngotonan, potong gigi, upacara manusa yadnya, piodalan di tingkat dadia sampai Sad Kahyangan. Itu waktu dan uang banyak habis di adat untuk meyadnya. Maka dari itu kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat, seperti membangun Pura dan untuk upacara kami bantu sepenuhnya agar tuntas supaya masyarakat tidak mengeluarkan uang,” ucap Bupati Giri Prasta.

Baca Juga:  KMP Trisna Dwitya Kandas di Pelabuhan Gilimanuk

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pujawali adalah rangkaian upacara yang dilaksanakan oleh Sulinggih bersama Pemangku, dengan dukungan dari Sekaa Gong, Pesantian, Topeng Sidakarya, Tari Rejang, dan Renteng. Masyarakat melaksanakan Pujawali di hari yang baik ini.

Sementara itu, Bendesa Adat Desa Adat Sangkaragung, Jembrana, I Ketut Wardana, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, dan undangan lainnya yang sudah hadir pada upacara Pujawali ini.

Baca Juga:  Akibat Air Sungai Meluap Pipa Saluran PDAM Amerta Jati Putus, Beberapa Warga di Jembrana Terhambat Pendistribusian Air 

“Sebagai pengayah di desa ini, sejak 2013 sudah meminta bantuan ke pihak lain namun tidak ada hasil. Namun, rasa syukur, dipertemukan dengan Bapak Bupati Badung yang terkenal keberpihakannya kepada masyarakat sehingga pujawali ini dapat dilaksanakan. Dapat saya sampaikan upacara yang terlaksana ini dinamai Pujawali Jelih di Kahyangan Dalem dan ini adalah rangkaian dari upacara Ngenteg Jelih yang telah kami laksanakan di tahun 2023 yang lalu, dan sekarang adalah runtutan Pujawali Jelih yang terakhir dari upacara tahun yang lalu,” jelasnya.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments