UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Bupati Badung yang juga menjabat sebagai Ketua MGPSSR Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta, menghadiri Loka Sabha Ke-IX MGPSSR Kabupaten Klungkung pada Minggu 15 September 2024.
Acara ini berlangsung dengan khidmat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Kabupaten Klungkung serta Provinsi Bali.
Turut hadir dalam acara ini, Ida Pedanda Mpu dari wilayah Klungkung, Ida Dalem Semarapura, Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, jajaran Forkopimda Kabupaten Klungkung, pejabat OPD se-Kabupaten Klungkung, Ketua PHDI Kabupaten Klungkung, Ketua MGPSSR Kabupaten Klungkung I Wayan Sudiarsa, serta Ketua MGPSSR Kabupaten/Kota se-Bali. Acara ini juga dihadiri oleh para Manggala Pasemetonan Dadia Agung Pasek dari seluruh Kabupaten Klungkung.
Dalam Loka Sabha Ke-IX tersebut, I Nyoman Giri Prasta menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan yang bertujuan mempererat persaudaraan di antara semeton Pasek. Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Giri Prasta secara pribadi menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 50 juta untuk pelaksanaan Loka Sabha, serta Rp 3 juta untuk sekaa gong anak-anak dan Rp 2 juta untuk pembawa acara. Bantuan ini diharapkan dapat membantu kelancaran acara dan memperkuat kebersamaan semeton Pasek di Klungkung.
Dalam sambutannya, Giri Prasta menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Loka Sabha ini. Ia berharap agar acara tersebut berjalan lancar dan menghasilkan keputusan bersama yang dapat memperkuat persatuan di antara semeton Pasek. Menurutnya, keberadaan Sabha Pandita, Sabha Walaka, Sabha Yowana, dan Dharmapatni sangat penting dalam menjaga kebersamaan Pasemetonan Pasek di Bali.
Ia juga menegaskan pentingnya menciptakan big data untuk mendata seluruh Sulinggih, Bhawati, Pemangku, Dadia Agung, Dadia Alit, dan semeton Pasek lainnya di seluruh Bali.
“Selama saya menjabat sebagai Ketua MGPSSR Provinsi Bali, saya memastikan tidak ada perpecahan di Pasek. Kita harus bersatu untuk melaksanakan Catur Swadarmaning Kepasekan yang meliputi astiti ring hyang widhi, bakti ring kawitan, tindih ring bhisama, dan guyub ring pasemetonan. Dengan persatuan, setengah dari perjuangan kita akan berhasil,” ujar Giri Prasta.
Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama MGPSSR adalah mewujudkan kesejahteraan dan kebersamaan semeton Pasek di Bali agar hidup dalam damai, sejahtera, dan penuh kedamaian.(den/ub)