UPDATEBALI.com, BADUNG – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menghadiri Upacara Atma Wedana yang diselenggarakan di Griya Agung Linggaacala, Br. Calo Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar, Selasa, 7 Mei 2024. Upacara ini dipimpin oleh Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Putra Dharma Daksa, sebagai penghormatan kepada ibunda beliau yang telah meninggal dunia.
Dalam sambutannya, Bupati Nyoman Giri Prasta mengucapkan rasa syukurnya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena dapat hadir dalam pelaksanaan Karya Atma Wedana. Dia menegaskan bahwa Karya Atma Wedana merupakan bagian dari swadharma, kewajiban kepada para leluhur yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali.
“Sebelum pelaksanaan Karya Atma Wedana, sesuai dengan adat di Bali, rangkaian upacara seperti warak kruron, ngelangkir, ngelungah, dan ngaben harus dilaksanakan dengan harapan agar para leluhur kita mendapatkan tempat terbaik sesuai dengan karmanya selama hidup, sesuai dengan ajaran dan keyakinan umat Hindu yang kita anut,” ujar Bupati.
Selain menghadiri upacara dengan penuh rasa keagamaan, Bupati juga turut menyumbangkan secara pribadi sebesar Rp. 20 juta sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah.
Prawartaka Karya, Nyoman Sariastawa, turut mengucapkan swasti prapta kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Penglingsir Puri Satria Cok. Ratmadi dalam rangka pelaksanaan Karya Atma Wedana untuk Ida Pandita yang telah berpulang.
Dia juga menyampaikan harapannya agar upacara serupa kedepannya bisa melibatkan generasi muda serta mendapat dukungan dari pemerintah dalam hal pendanaan.
Upacara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat, seperti Penglingsir Puri Satria AA. Ngurah Oka Ratmadi, AA. Gede Agung Rahma Putra dari Puri Kapal Mengwi, serta para sulinggih dan angga Griya yang turut memberikan dukungan dan doa restu untuk kelancaran pelaksanaan Karya Atma Wedana. (den/ub)