UPDATEBALI.com, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara sakral Ngenteg Linggih, Padudusan Alit, dan Madasar Caru Rsi Gana serta meresmikan bangunan baru Balai Banjar Dajan Peken, Desa Mengwitani, Mengwi pada Rabu, 18 Juni 2024. Acara ini juga menjadi momentum untuk peresmian yang akan dilangsungkan pada tanggal 22 Juni bertepatan dengan rahina Tumpek Wayang.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, serta sejumlah kepala adat dan perbekel setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta menyerahkan secara simbolis bantuan hibah pembangunan sebesar Rp. 5 Miliar dari anggaran perubahan tahun 2023 untuk Balai Banjar Dajan Peken kepada Ketua Panitia, Putu Sutrisna. Selain itu, bantuan pribadi senilai Rp. 5 juta juga diserahkan kepada Sekaa Teruna Yudha Muka Banjar Dajan Peken dan Rp. 10 juta untuk TP. PKK Banjar Dajan Peken, Desa Mengwitani.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan adat dan keagamaan di Bali. Pembangunan Balai Banjar ini tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.
“Bapak Bupati juga menegaskan rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang akan dimulai dengan melibatkan investasi dari pihak swasta. Sejauh ini, sudah ada minat dari investor asing seperti Jepang, Korea Selatan, dan Cina,” ungkapnya.
Bupati juga mengumumkan rencana untuk mendukung piodalan pada semua Pura di Sad Kahyangan di Kabupaten Badung pada tahun 2025 dengan pendanaan dari Dinas Kebudayaan Badung, serta peluncuran layanan Starlink untuk digunakan secara gratis oleh masyarakat setempat.
“Kami ingin meringankan beban masyarakat dalam menghadapi berbagai upacara adat di rumah mereka sendiri,” tambahnya.
Ketua Panitia, Putu Sutrisna, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Badung dalam pembangunan Balai Banjar Dajan Peken ini. Dia juga mengharapkan arahan lebih lanjut dari Bupati terkait penggunaan gedung serbaguna ini untuk kegiatan adat di Banjar Dajan Peken.
Acara ini tidak hanya menjadi simbol peresmian infrastruktur penting, tetapi juga sebagai wadah untuk membahas kemajuan dan rencana besar Kabupaten Badung dalam mendukung kehidupan masyarakat secara menyeluruh. (den/ub)
