Minggu, April 27, 2025
BerandaBaliBadungBupati Badung Dorong Kebijakan Bantuan HBKN Rp 2 Juta untuk Pengendalian Inflasi

Bupati Badung Dorong Kebijakan Bantuan HBKN Rp 2 Juta untuk Pengendalian Inflasi

UPDATEBALI.com, BADUNG – Bantuan sebesar Rp 2 juta per Kepala Keluarga (KK) yang diberikan pada setiap Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) kepada masyarakat Kabupaten Badung bukan merupakan Tunjangan Hari Raya (THR), melainkan langkah strategis untuk mencegah terjadinya inflasi.

Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Badung yang berlangsung di Ruang Nayaka Gosana I, Puspem Badung, Selasa, 11 Maret 2025. Dalam kesempatan itu, Bupati turut didampingi Sekda Badung IB. Surya Suamba.

“Pada saat HBKN, inflasi sering kali meningkat. Kebijakan ini sebenarnya sejalan dengan langkah yang diambil pemerintah pusat, seperti penurunan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tiket pesawat dari 11% menjadi 5% guna menekan harga tiket. Sementara di Badung, kita memberikan bantuan transfer langsung kepada masyarakat dengan harapan bisa menjaga stabilitas inflasi. Hal ini juga memungkinkan karena kondisi fiskal kita mendukung kebijakan tersebut,” ujar Bupati Adi Arnawa.

Baca Juga:  TPID Badung Perkuat Ketahanan Pangan dan Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri dan Nyepi

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa TPID Badung setiap tahunnya terus berupaya menjaga kestabilan inflasi dengan memastikan ketersediaan dan kebutuhan komoditas tetap terkendali. Mengingat Badung merupakan destinasi pariwisata internasional, permintaan terhadap barang dan jasa tidak hanya berasal dari penduduk asli, tetapi juga dari wisatawan maupun penduduk pendatang.

“Saya meminta dinas terkait untuk mempersiapkan ketersediaan 10 komoditas pangan utama yang sering menjadi penyebab inflasi di Kabupaten Badung. Kita akan memperkuat kebijakan anggaran dan melakukan mitigasi agar inflasi tetap terkendali dan tidak mengalami lonjakan yang signifikan,” tambahnya.

Baca Juga:  Perempuan Jadi Garda Terdepan, BI Bali dan Dekranasda Tingkatkan Literasi Konsumen

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan, memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan Pemkab Badung melalui program Badung Siaga Pangan (Badung SIGAP) serta penguatan rantai pasok dari hulu ke hilir beras yang dinilai mampu menjaga stabilitas inflasi.

“Di tengah keterbatasan lahan pertanian dan tenaga kerja, Kabupaten Badung tetap mampu meningkatkan produktivitas berasnya. Dukungan dari pemerintah daerah dan Perumda juga turut membantu pencapaian ini. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan sebagai daerah dengan produktivitas tertinggi ke-3 secara nasional dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada peringatan HUT Kemerdekaan RI,” jelasnya.

Baca Juga:  Wabup Kasta Ingatkan PMI Klungkung Tetap Semangat dan Kompak Dalam Mengemban Tugas

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Badung Dr. Yudi Agusta, perwakilan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Bali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB. Gede Arjana, serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung dan Direktur Operasional Perumda Pasar Mangu Giri Sedana Badung I Wayan Mustika.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments