UPDATEBALI.com, Badung – Penghayatan semangat gotong royong Bung Karno menggema dalam acara lomba pidato, baca puisi dan video blog (vlog) yang digelar Pemerintah Desa Darmasaba, Kec. Abiansemal, Badung, Sabtu (26/7) petang. Lomba yang diikuti peserta seka teruna/i (STT) atau pemuda/i desa setempat itu digelar dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno (Juni) 2021.
Sebanyak 36 teruna/i, perwakilan dari STT 12 banjar (dusun) di Desa Darmasaba semangat dalam menunjukan penampilannya menggelorakan pesan-pesan kebangsaan yang terkandung dalam pidato-pidato dan puisi Bung Karno “Aku Melihat Indonesia”, yang pelaksanaanya mengambil tempat di The Rice Coffee and Grill, Darmasaba itu.
Perbekel Desa Darmasaba IB Surya Prabhawa Manuaba dalam sambutannya saat penyerahan hadiah pemenang lomba mengatakan kegiatan lomba yang digelar dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno serentak di Provinsi Bali ini benar-benar dijiwai semangat gotong royong Bung Karno.
“Kegiatan ini (peringatan Bung Karno) dijiwai semangat gotong royong. Kami ingin benar-benar menerapkan apa yang menjadi semangat Bung Karno itu, tidak hanya sekedar seremonial. Kita ingin mengejawantahkannya (mewujudkan) di berbagai bidang dan kegiatan,” ungkapnya.
Begitupun dalam membangun dan menjalankan pemerintahan desa, lebih lanjut Gus Surya menyampaikan, pihaknya senantiasa menerapkan semangat gotong royong tersebut dengan saling bersinergi bersama berbagai lembaga dan komponen yang ada di desa.
Baik itu, Lembaga Pemberdayaan Desa (LPM), Desa Adat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Bahabinsa, Bhabinkamtibmas, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemuda dan komponen masyarakat Desa Darmasaba lainnya.
Semangat gotong royong tersebut, katanya, juga terejawantah dalam penyelenggaraan acara lomba yang digelar dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno ini. Yakni kegiatan diselenggarakan dengan tanpa menggunakan anggaran desa (APBDes), melainkan dukungan dari berbagai pihak yang ada di desa (dengan gotong royong).
Hal ini juga dilakukan, mengingat kondisi keterbatasan anggaran yang terjadi akibat dampak pandemi Covid-19. Bahkan, pemenang lomba pun tidak diberi hadian besar, namun demikian semangat dan motivasi peserta tetap membara mengikuti acara lomba.
“Kegiatan ini (peringatan Bulan Bung Karno) terselenggara tanpa menggunakan anggaran desa, melainkan dukungan kuat dari berbagai pihak, khususnya pelaku usaha yang ada di lingkungan Desa Darmasaba. Ini mengingat keterbatasan (anggaran) dampak pandemi yang tengah kita hadapi sekarang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa I Komang Budi Argawa berharap yang hadir dalam acara tersebut mewakili Bupati Badung mengungkapkan kegiatan ini merupakan direktif (arahan) Bupati Badung dan Desa Darmasaba menjadi desa pertama yang melaksanakannya.
Ia pun berharap pelaksanaan kegiatan ini akan berkelanjutan dan juga dilaksanakan di desa-desa lain. Sebagai bentuk penghayatan dan penghormatan kita kepada Bung Karno, pendiri bangsa sekaligus Presiden pertama Bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini memang rangkaian Bulan Bakti Bung Karno di pemerintah Desa se-Badung, dan juga kabupaten se-Bali. Ini untuk penghargaan kita kepada Bung Karno, tokoh atau proklamator kemerdekaan dan presiden RI yang pertama,” jelasnya.
Dengan semangat ini, kata Budi Argawa dapat memberikan motivasi kepada generasi muda. Karena mereka sangat kita butuhkan ke depan untuk membangun bangsa dan negara. Apalagi di kondisi seperti sekarang ini, sebutnya penguasaan teknologi informasi (IT) sangat dibutuhkan.
“Dengan lomba vlog tadi, harapannya memotivasi anak-anak muda menggunakan IT dalam membangun desanya, untuk mengungkit perekonomian di desa. Harapan kita Desa Darmasaba dapat terus membuat program-program yang membangun. Karena saat ini bukan membangun desa, tapi desa membangun,” harap Budi Argawa.
Kegiatan peringatan Bulan Bung Karno serentak ini sendiri merupakan yang ke-3 di Provinsi Bali, sejak terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No 19 tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali.
Selain acara lomba baca puisi, pidato dan vlog itu, peringatan Bulan Bung Karno di Desa Darmasaba itu juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon dan bersih-bersih lingkungan desa bersama warga. Dan, tentu semua rangkaian acara itu diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.(UB)