UPDATEBALI.com, BULELENG – Pasca peristiwa pembukaan paksa portal pembatas menuju Segara Rupek saat hari raya Nyepi Rabu lalu. Kini krama (masyarakat) Desa Adat Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng memutuskan untuk menggelar rapat tertutup, pada Jumat 24 Maret 2023.
{bbbanner}
Dimana rapat tersebut dilakukan di Wantilan Pura Desa Adat Sumberklampok yang baru dimulai sejak pukul 20.00 Wita hingga kurang lebih pukul 22.30 Wita, untuk menindaklanjuti dari adanya peristiwa pembukaan paksa portal pembatas saat hari raya Nyepi oleh sejumlah oknum tersebut.
{bbbanner2}
Kelian Desa Adat Sumberklampok, Jro Putu Artana mengatakan usai menggelar rapat pihaknya memang sudah menemukan keputusan mengenai peristiwa tersebut, namun hasil keputusan itu baru akan disampaikan besok Sabtu 24 Maret 2023.
"Kalau hasil paruman sudah jelas ada, tapi keputusan paruman itu baru dikeluarkan besok (sabtu)," ucap Kelian Desa Adat Sumberklampok, Jro Putu Artana.
Selanjutnya, Jro Artana menyebut jika peristiwa tersebut bisa dilanjutkan ke proses hukum positif, mengingat yang melakukan tindakan tersebut tidak banyak melainkan beberapa oknum saja. Selain itu Jro Artana mengaku bahwa pihaknya saat ini masih merevisi awig-awig (peraturan adat) terkait Krama Tamiu (pendatang).
"Saat ini kita sedang merevisi awig-awig. Kita tetap serahkan ke pihak berwajib," Tandas Jro Artana. (dna/ub)