UPDATEBALI.com, BULELENG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjuti hasil surat rekomendasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Pemerintah Kabupaten Buleleng tahun 2024.
Rapat ini dilaksanakan pada Rabu, 23 Oktober 2024, di ruang rapat Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng.
Tujuan utama rapat ini adalah untuk menyampaikan hasil EPSS Pemkab Buleleng tahun 2024, menentukan calon Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perwakilan untuk EPSS Pemkab Buleleng tahun 2025, serta merumuskan strategi persiapan menuju EPSS 2025.
Rapat dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, termasuk BPS Kabupaten Buleleng sebagai pembina data statistik, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai koordinator Satu Data Indonesia (SDI), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfosanti) sebagai walidata, serta Disdikpora sebagai produsen data sektoral.
Selain itu, 10 perwakilan SKPD yang telah melaporkan penyelenggaraan data statistik dengan baik turut diundang, di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pertanian.
Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S.Pd., MAP, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas pemilihan Disdikpora sebagai perwakilan SKPD dalam penilaian EPSS.
Ia juga menyatakan bahwa dengan bimbingan dan arahan dari BPS, pihaknya berhasil mencapai hasil terbaik sesuai harapan.
Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Made Bimbo Abdi Suardika, S.E., dalam pemaparannya, menyampaikan bahwa hasil EPSS Pemkab Buleleng tahun 2024 menunjukkan bahwa Disdikpora bersama Diskominfosanti memperoleh nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,62 dengan predikat Baik, melebihi target 2,60.
Pencapaian ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dari skor tahun 2023 yang sebesar 2,31 dengan predikat Cukup. Kabupaten Buleleng pun menempati peringkat ke-5 predikat Baik dari 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali, setelah Kabupaten Tabanan, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar. Selain itu, Provinsi Bali berhasil meraih peringkat ke-2 dalam pembinaan statistik sektoral EPSS terbaik tingkat nasional pada penganugerahan Hari Statistik Nasional 2024 yang berlangsung pada 26 September 2024.
Setelah pemaparan, rapat dilanjutkan dengan diskusi untuk menentukan calon perwakilan SKPD pada EPSS Pemkab Buleleng tahun 2025. Dipimpin langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Buleleng, Bimbo menjelaskan bahwa evaluasi tahun berikutnya merupakan kegiatan statistik “baru,” sehingga SKPD yang dipilih harus berbeda dari yang sebelumnya.
Seluruh perwakilan SKPD diberikan kesempatan untuk memaparkan kegiatan statistik sektoral masing-masing. Namun, karena karakteristik data statistik yang dimiliki oleh masing-masing SKPD, keputusan belum dapat diputuskan dan akan dilakukan peninjauan langsung ke SKPD terkait. (adv/ub)
 Kabupaten Buleleng menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjuti hasil surat rekomendasi Evaluasi){kind=link}