Senin, Maret 10, 2025
BerandaPendidikanBli Mangde Bersama Griasta dan Kumon Gelar Olimpiade Matematika

Bli Mangde Bersama Griasta dan Kumon Gelar Olimpiade Matematika

 

UPDATEBALI.comDENPASAR – I Nyoman Gede Sumara Putra akrab disapa Bli Mangde selaku anggota DPRD Kota Denpasar bersama SMP PGRI 8 Denpasar  dan Kumon menggelar Olimpiade Matematika bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA/SMK serta Lomba Mewarnai bagi siswa TK se-Kota Denpasar, yang berlangsung di Griasta Sport Centre, Denpasar, pada Sabtu 4 Maret 2023. Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten 1 Wali Kota Denpasar, I Made Toya mewakili Walikota Denpasar.

Dalam sambutannya I Made Toya mengatakan kegiatan ini sangat luar biasa sekali, dalam rangka mendukung misi dan visi Bapak Walikota dimana pemerintah kota Denpasar saat ini selalu mendukung peningakatan kreativitas pelajar.

“Dengan kreativitas ini diharapkan kedepannya tidak hanya di PGRI saja kegiatan ini digelar namun digetok tularkan kesekolah lainnya,”ujar Toya.

Sementara itu Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra yang akrab disapa Bli Mangde menyatakan ini merupakan wadah bagi mereka (pelajar, Red) untuk mengasah kemampuan. Kami ingin anak-anak di kota Denpasar pendidikannya lebih maju.

“ini merupakan kontribusi yang kecil bagi kami bagi proses pendidika yang ada di Kota Denpasar,”pungas Bli Mangde.

Baca Juga:  BPBD Tabanan Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana di SMPN 5 Tabanan

Selain itu harapan kami sekolah swasta juga mempunyai kualitas yang tidak kalah bagus dengan sekolah negeri, terbukti sebagai contohnya SMP PGRI 8 Denpasar ini sarat dengan prestasi dan ruang belajar yang representative, kenapa tidak orang tua saat ini bisa menjatuhkan pilihannya di sekolah Swasta.

{bbbanner}

Hal senada disampaikan oleh tokoh masyarakat asal Puri Penatih, I Gusti Ngurah Gede Mahendra Jaya, bahwasannya dengan kegiatan ini mampu memberikan motivasi yang baik dan kegiatan positi bagi generasi muda.

“mereka mampu mengasah bakat dan  keterampilan sehingga otomatis nantinya mampu meningkatkan prestasi, yang jelas kan manusia itu maju karena pikiran dan juga saya berharap kepada toko masyarakat yang lain menggelar kegiatan serupa,”pungkasnya.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP PGRI 8 Denpasar, I Ketut Gede Adi Trisna Sugara, ST., M.Pd mengatakan, kegiatan olimpiade matematika dan lomba mewarnai ini adalah bentuk implementasi dari kurikulum merdeka yang berkolaborasi dengan guru, siswa, orang tua, tokoh masyarakat, pemangku kepentingan, dan yang berkompeten di bidang pendidikan. 

Diadakannya olimpiade ini bertujuan menampilkan hasil dari proses belajar mengajar selama berada di sekolah sekaligus menumbuhkan semangat berkompetisi serta memberikan motivasi dan sifat kompetitif kepada para siswa untuk meraih prestasi.

Baca Juga:  Fapet Unud Kembali Menjadi Tuan Rumah Penyelenggara Fundamental Of Animal Nutrition And Feed Formulation Training Tahun 2023

Gede Adi juga menambahkan, dipilihnya mata pelajaran matematika dalam olimpiade tersebut bertujuan agar para siswa dapat melatih otak kiri dan otak kanan mereka secara seimbang.

“Sehingga nanti anak-anak kedepannya dapat memecahkan berbagai persoalan atau dinamika kehidupan mereka dan memiliki pondasi atau pilar yang kuat dalam mengatasi berbagai permasalahan di sekolah maupun di kehidupan mereka sehari-hari,” jelas Gede Adi.

Dirinya juga mengapresiasi antusias para peserta olimpiade matematika ini, dikarenakan peserta yang mendaftar di luar dugaannya. Target awal peserta diperkirakan berjumlah 400 peserta sedangkan yang mendaftar kurang lebih mencapai 586 peserta. 

“Antusias para peserta dalam mengikuti olimpiade ini menunjukkan bahwa Kota Denpasar sudah memenuhi tingkat pemenuhan pendidikannya dibanding daerah lain,” ungkap Gede Adi.

Diadakan juga Kewirausahaan sebagai bentuk implementasi kurikulum merdeka dengan mengajak para siswa untuk membuka stand kuliner. Siswa diajarkan bagaimana cara bewirausaha termasuk juga dalam sistem administrasinya agar dana yang dihasilkan dapat dikelola dengan baik. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan selama tiga hari di tanggal 4, 5 dan 7 Maret 2023. Tak hanya stand kuliner, dibuka juga pameran hasil karya para siswa yang tentunya sangat unik dan menarik.

Baca Juga:  KUI Unud Jalin Kerja Sama Pelatihan Bahasa Mandarin dengan Ruipan International Education

“Sampai saat ini kita rangkum selama 3 hari para siswa dapat meraup kurang lebih Rp12 juta, tentu ini menunjukkan anak-anak sangat antusias dalam kegiatan ini,” pungkas Gede Adi.

Sementara itu bentuk dukungan dari pihak Kumon terhadap olimpiade ini adalah di dalam pembuatan soal, dengan tujuannya agar para siswa termotivasi untuk dapat terus memiliki sifat yang konsisten dalam melakukan dan mempelajari sesuatu.

Pembimbing Kumon, Widya Cendraningsih memberikan harapannya kepada para siswa agar dapat terus belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Sifat tersebut harus tetap dijalani hingga nanti saatnya mereka kuliah ataupun berkarir.

“Saat sudah berkarirpun, nanti harapannya mereka akan terus belajar dan jika menemukan kegagalan, mereka dapat terus belajar dari kegagalan itu dan tidak hanya menerima nasib saja,” ungkap Widya.(ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments