Selasa, Maret 18, 2025
BerandaBaliBesok, Pujawali di Pura Kahyangan Jagat Luhur Batu Panes

Besok, Pujawali di Pura Kahyangan Jagat Luhur Batu Panes

UPDATEBALI.com, TABANAN – Warga Desa Pekraman Belulang, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan tengah bersiap melaksanakan rangkaian upacara Pujawali di Pura Kahyangan Jagat Luhur Batu Panes.

Puncak Pujawali akan digelar Rabu 19 Maret 2025 atau tepatnya Buda Kliwon Gumreg, dan akan dilanjutkan dengan nyejer selama tiga hari yang puncaknya mesineb pada Sabtu 22 Maret 2025 atau Saniscara Pon Gumreg.

Pura Kahyangan Jagat Luhur Batu Panes, yang berstatus Kahyangan Jagat dan terletak di jantung Pulau Bali, diyakini sebagai tempat memuja Ciwa Pasupati. Keistimewaan pura ini diperkuat oleh peninggalan purbakala berupa lingga serta arca-arca seperti Arca Ganesha, Arca Durga Mahisasuramardhini, dan Arca Siwa. Ketiga arca tersebut telah mendapatkan perhatian serius melalui program konservasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Gianyar Wilayah Kerja Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga:  Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa, Pemkab Tabanan Lauching Mbizmarket

Uniknya, Pura ini juga memiliki Pura Luhur Beji yang menyimpan sumber mata air panas dengan debit besar. Air dari mata air ini difungsikan sebagai tempat pasraman dan pesucian Ida Batara Luhur Batu Panes. Tak jarang, warga dari berbagai penjuru datang untuk melukat, mandi, dan bahkan mengobati berbagai masalah kulit melalui keajaiban air panas tersebut.

Baca Juga:  Era Digital, Kemenkominfo Minta tak Sembarangan Bagikan Data Pribadi

Bendesa Pekraman Belulang I Wayan Suarnata, didampingi oleh Manggala Karya dan Ketua DPRD Tabanan asal Penebel I Nyoman Arnawa, menjelaskan pada Selasa (18/3/2025) bahwa persiapan Pujawali sudah dimulai.

“Persiapan Pujawali sudah dimulai Minggu ini, krama sangat antusias membuat sarana upakara serta ada juga yang bertugas memasang wastra,” ucapnya.

Sebanyak sekitar 250 kepala keluarga dari Desa Pekraman Belulang, Desa Pekraman Wangaya Betan, serta dukungan dari Puri Kompyang Tabanan turut berpartisipasi aktif dalam mempersiapkan rangkaian acara.

Baca Juga:  Memaknai Tumpek Landep Sebagai Penajaman Pikiran Umat Hindu Bali

Manggala Karya, I Nyoman Arnawa, berharap umat Hindu dapat “nangkil” untuk memohon keselamatan dan keajegan jagat Bali. Ia menegaskan bahwa Pura Kahyangan Jagat Luhur Batu Panes memiliki hubungan erat dengan Pura Luhur Batukaru dan diyakini sebagai tempat berstana Bhatara Ciwa Pasupati.

“Besar harapan kami agar umat sedarma bisa menghaturkan srada baktinya ‘nangkil’ demi keajegan jagat,” ujarnya.(tia/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments