UPDATEBALI.com, KARANGASEM – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Karangasem mendapatkan kunjungan dari Bapas Kelas II Jember dalam rangka kegiatan studi tiru guna pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) serta pemberdayaan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) dan pembentukan Pondok Singgah (Griya Abhipraya) pada Senin (30/05/2022).
Kepala Bapas Karangasem, I Kadek Dedy Wirawan Arintama mengucapkan selamat datang di kantor Bapas Karangasem dan terimakasih karena sudah memilih Bapas Karangasem sebagai partner untuk belajar.
“Kehadiran rekan-rekan dari Bapas Jember merupakan media untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, bukan ajang untuk saling merasa paling baik” ujar Kadek Dedy.
Pada kesempatan tersebut Kepala Bapas Karangasem memaparkan esensi pembangunan zona integritas seperti role model pimpinan, komitmen, konsistensi, perubahan pola pikir dan budaya kerja serta pentingnya inovasi yang betul-betul berakar dari kebutuhan pengguna layanan. Ketua pembangunan zona integritas Bapas Karangasem kemudian melanjutkan paparan dengan memberikan gambaran mengenai kegiatan-kegiatan pembangunan zona integritas menuju WBK yang telah dilaksanakan Bapas Karangasem sepanjang tahun 2021 hingga akhirnya bisa meraih predikat WBK.
Kepala Bapas Jember, Wahyu Andayati mengungkapkan bahwa Bapas Jember secara umum juga telah menerapkan hal-hal terkait pembangunan zona integritas seperti yang telah dilakukan Bapas Karangasem, hanya saja ada suatu hal pembeda yang masih belum dimiliki Bapas Jember dan ingin terus digali dari Bapas Karangasem.
“Kami masih belum menemukan faktor faktor yang bisa mengantarkan Bapas Jember meraih predikat WBK, dan berharap senantiasa diberi kesempatan untuk belajar dari Bapas Karangasem hingga bisa menemukan faktor tersebut, ujar Wahyu.
Kegiatan studi tiru dilanjutkan dengan sesi berbagi ilmu dan pengalaman pembangunan zona integritas dari kedua belah pihak, pemaparan Kabapas terkait progres pemberdayaan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) dan pembentukan Pondok Singgah (Griya Abhipraya) dan ditutup dengan kunjungan tim Bapas jember ke salah satu Pokmas Lipas sekaligus Pondok Singgah Agro Abian Salak yang berada di Desa Sibetan, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem untuk melihat langsung sarana prasarana maupun penerapan mekanisme pembedayaan Pokmas Lipas serta Pondok Singgah (Griya Abhipraya) dalam rangka menunjang pembimbingan kemandirian kepada para Klien Pemasyarakatan Bapas Karangasem.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan menyambut baik kegiatan bertukar pengalaman antara Bapas Karangasem dan Bapas Jember sebagai penerapan Corporate University yang didenggungkan Kemenkumham.
“Belajar dan berbagi pengalaman adalah hal mutlak yang harus dilakukan untuk terus memperbaiki kualitas layanan kepada masyarakat�, tutur Gun Gun.
“Studi tiru merupakan kegiatan benchlearning (saling belajar dan tukar pengalaman) untuk perbaikan kinerja Kementerian Hukum dan HAM secara keseluruhan, maka diharapkan budaya kerja yang adaptif semakin berkembang pada Bapas Karangasem maupun Bapas Jember�, tutur Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu. (tra/ub)