UPDATEBALI.com, DENPASAR – Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali menggelar acara peluncuran website Pusat Investasi Kerthi Bali Sadhana (PIKBS) pada tanggal 7 Februari 2024.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait tersebut bertujuan untuk memperkenalkan PIKBS sebagai sarana untuk meningkatkan investasi, perdagangan, dan pariwisata di Bali.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyampaikan dalam sambutannya bahwa PIKBS diharapkan dapat membuka peluang bagi investor lokal maupun global untuk berinvestasi di sektor-sektor unggulan di Bali.
“Dengan keterbukaan informasi yang disediakan oleh PIKBS, diharapkan persepsi positif terhadap investasi di Bali dapat tercipta,” ucapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah, menambahkan bahwa PIKBS merupakan inovasi dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para investor untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang potensi investasi di Bali.
PIKBS bukan hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menguatkan program promosi investasi, perdagangan, dan pariwisata di Provinsi Bali. Dengan demikian, PIKBS diharapkan dapat berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Bali.
Selain itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, menjelaskan bahwa PIKBS juga diharapkan dapat mempercepat peningkatan daya saing ekonomi Bali dengan membangun persepsi positif di kalangan stakeholders eksternal.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menekankan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kota/Kabupaten, dan berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung program PIKBS. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan PIKBS dapat menjadi sarana yang efektif dalam mengakselerasi investasi, perdagangan, dan pariwisata di Bali.
Dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur Bali pada Juni 2023, PIKBS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari berbagai instansi terkait di Bali. Terdapat tiga kelompok kerja utama dalam PIKBS, yaitu Bidang Investasi, Bidang Perdagangan, dan Bidang Pariwisata, yang bertugas untuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan promosi dan pembangunan di sektor-sektor tersebut.
“Melalui sosialisasi dan pertemuan reguler, PIKBS telah berhasil menyebarkan informasi tentang potensi investasi, perdagangan, dan pariwisata di Bali kepada berbagai pihak terkait. Selain itu, PIKBS juga aktif dalam berbagai kegiatan promosi dan business matching, serta penyusunan Presentation Book yang menyajikan informasi lengkap mengenai Bali kepada investor dan pelaku bisnis potensial,” ucap Erwin.
Dengan peluncuran website PIKBS ini, diharapkan informasi mengenai investasi, perdagangan, dan pariwisata di Bali dapat diakses dengan mudah oleh berbagai pihak, baik investor, wisatawan, maupun pelaku usaha lokal. Bank Indonesia Provinsi Bali akan terus mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi Bali melalui program PIKBS ini.(yan/ub)