Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliBangkai Hiu Paus Terdampar Dinekropsi, Diduga Terjerat Jaring

Bangkai Hiu Paus Terdampar Dinekropsi, Diduga Terjerat Jaring

UPDATEBALI.com, JEMBRANABangkai ikan hiu paus yang ditemukan terdampar di pesirir pantai Desa Pekutatan, akhirnya dilakukan nekropsi atau pembedahan oleh tim dokter hewan dari Jaringan Satwa Indonesia (JSI) Bali, untuk mengetahui penyebab kematian biota laut tersebut. Diduga hewan laut tersebut terjerat jaring.

Petugas dari JSI Bali, drh. Hasnaulhusna, mengatakan, ada beberapa sampel yang diambil saat nekropsi pada bagian lambung hiu paus, yakni isi lambung, hati, serta usus. Selain itu, pada lambung ditemukan beberapa sampah plastik kecil-kecil dan stik eskrim. Namun demikian, perut biota laut yang dilindungi ini masih ditemukan sisa sisa makanan berupa ikan-ikan kecil.

Baca Juga:  Pj Gubernur Bali bersama Sungai Watch Bersihkan Sampah di Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai

“Itu artinya ikan ini masih bisa makan. Kita akan dibawa sampel tersebut ke laboratorium untuk memastikan penyebab kematian dan terdampar,” ungkap drh. Naul, didampingi Tim Respon cepat BPSPL Denpasar, Dewa Gde Tri Bodhi Saputra, Kamis sore 2 November 2023.

Disinggung terkait dugaan awal penyebab kematian hewan laut tersebut, ia mengatakan, ada kemungkinan bahwa ikan tersebut terjerat jaring. Karena, kata dia, ditemukan beberapa bekas luka pada bagian kepala ikan, sehingga ikan tersebut lemas dan diduga belum lama mati.

Baca Juga:  Program Asing Unud Ajarkan Mahasiswa Asing Tari Kecak

“Belum lama mati, karena organnya masih segar. Dugaan kemungkinan terkena jaring di laut dan menjadi lemas sehingga terdampar,” pungkasnya.

Saat ini, bangkai hiu paus berjenis kelamin jantan itu sudah dilakukan penguburan di sekitar areal TKP oleh petugas dari BPBD Jembrana dengan menggunakan alat berat.

Diberitakan sebelumnya, seekor ikan hiu paus kembali ditemukan terdampar di Pantai Pekutatan, tepatnya di Banjar Yeh Kuning, Desa / Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Kamis pagi 2 November 2023. Temuan bangkai hewan laut jenis hiu paus ini sudah ketiga kalinya terdampar di areal kawasan pantai tersebut.

Baca Juga:  Tim Resmob Polda Bali Tangkap Tiga Pelaku Curanmor

Temuan Hiu Paus tersebut pertamakali dilaporkan oleh warga kepada Kelian Banjar Yeh Kuning, I Ketut Suardiasa, pada Kamis pagi 2 November 2023 sekitar pukul 06.15 wita. Selanjutnya laporan diteruskan ke Polsek Pekutatan.

Hiu Paus yang terdampar sudah dalam keadaan mati tersebut, diperkirakan berukuran panjang kurang lebih sekitar 5 meter dan memiliki lingkar perut kurang lebih sekitar 1,5 meter.(dik/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments