Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBali Siap Amankan Pilkada 2024 Melalui Literasi Digital

Bali Siap Amankan Pilkada 2024 Melalui Literasi Digital

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Bali, salah satu destinasi pariwisata terbesar di Indonesia dan dunia, menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Isu keamanan menjadi prioritas utama, terutama mengingat pentingnya Bali sebagai destinasi wisata internasional.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menegaskan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai kunci sukses pariwisata.

“Sebagai destinasi pariwisata dunia, tentu harus dijaga bersama. Kunci pariwisata supaya tetap maju dan berhasil adalah keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Literasi Digital dalam Menjaga Situasi Kamtibmas Menjelang Pilkada Serentak tahun 2024 di Provinsi Bali’. Acara ini digelar oleh Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Bali pada Kamis, 13 Juni 2024, di Denpasar.

Baca Juga:  'Tepatilah Janji', Film Edukatif Bertema Pilkada yang Ajak Generasi Muda Melek Politik

Belajar dari pengalaman Pemilu bulan Februari 2024, beberapa isu seperti isu SARA, keamanan, dan ketertiban harus menjadi perhatian bersama. Kombes Jansen, yang juga mantan Wakapolres Badung, menekankan peran penting Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di era demokrasi dan digitalisasi yang semakin berkembang.

“Kegiatan FGD ini menjadi sangat penting dan positif. Kita secara bersama-sama bisa memberi dan menerima ide dalam menyikapi persoalan yang berkembang dewasa ini. Menjelang pilkada tahun ini, kita pastikan bisa berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” tambahnya.

Baca Juga:  Kasus Korupsi Kades Bongkasa, Bukti Aset hingga Dokumen Keuangan Disita Polda Bali

Ketua JMSI Bali, Nyoman Ady Irawan, menyampaikan bahwa FGD ini diinisiasi oleh JMSI Bali bekerja sama dengan Dit Intelkam Polda Bali. Menjelang perhelatan politik tahun ini, potensi terjadinya kerumitan dan masalah cukup besar, sehingga FGD ini membahas tema Literasi Digital dalam Menjaga Situasi Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Bali.

“Keamanan dan ketertiban tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Media pers memiliki tanggung jawab sesuai porsinya,” ucapnya.

Dalam menciptakan suasana aman dan damai pada Pilkada 2024, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, I Ketut Adi Sutrisna, menekankan pentingnya identifikasi perilaku generasi milenial dan generasi Z terkait literasi digital. Ia menjelaskan dua metode untuk menangkal hoax, yaitu pre-bunking untuk pencegahan hoax dan de-bunking untuk meng-counter hoax yang sudah terlanjur beredar.

Baca Juga:  Giri Prasta Hadiri Perayaan HUT ST Tria Sundhari ke-43

“Dari AMSI Bali, kami telah melakukan cek fakta saat gelaran pemilihan wali kota Denpasar,” ujarnya.

FGD ini juga menghadirkan narasumber seperti I Made Dwi Prayana, SE, MA, Pranata Humas Ahli Muda/Ketua Tim Publikasi, dan AKP Andi Prasetio, SH.MH, Kanit 3 subdit 5 Ditreskrimsus Polda Bali. Selain diskusi, acara ini juga diisi dengan deklarasi pemilu damai, menegaskan komitmen bersama untuk menjaga Bali tetap aman dan tertib selama proses Pilkada 2024 berlangsung. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments