UPDATEBALI.com, BULELENG – Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Buleleng menyampaikan pandangan umum terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2022. Para fraksi menggarisbawahi pentingnya upaya konkret dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Buleleng.
Menurut pandangan fraksi-fraksi DPRD Buleleng, Kabupaten Buleleng masih menempati peringkat kedua dalam tingkat kemiskinan di antara kabupaten lainnya. Data menunjukkan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Buleleng mencapai 6,21%, atau sekitar 41.680 jiwa, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 6,12% atau sekitar 40.920 jiwa.
“Tinggi rendahnya tingkat kemiskinan bisa menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, sehingga pengentasan kemiskinan harus menjadi prioritas,” Ucapnya Selasa 4 Juli 2023.
Sehingga para fraksi mendorong pemerintah untuk merancang strategi pembangunan yang berbasis ekonomi kerakyatan dan pemerataan guna mengurangi kesenjangan yang semakin melebar. Upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran di daerah ini.

Sementara itu, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyebut, peningkatan angka kemiskinan itu diakibatkan oleh faktor eksternal salah satunya, seperti dampak dari pandemi covid-19. Pihaknya sudah menyiapkan upaya strategis untuk mengentaskan kemiskinan dengan mengurangi pengeluaran melalui penyaluran bansos.
“Kita sudah menambah anggaran di bidang pengentasan kemisksinan dan pengangguran. Sehingga, tahun ini sudah ada penurunan,” Terang Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
Sekedar diketahui, rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, SH yang dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Pj. Bupati Buleleng, Sekda, Asisten Sekda, Tim Ahli Bupati, Pimpinan SKPD lingkup Kabupaten Buleleng, serta undangan lainnya. (dna/ub)