UPDATEBALI.com, BADUNG – B20 Indonesia Women in Business Action Council (B20 WiBAC), salah satu gugus tugas dari Presidensi B20 Indonesia menggelar B20-G20 Dialogue dengan tema Advancing Women in the Global Economy through the One Global Women Empowerment.
Kegiatan ini dihadiri oleh peserta secara langsung dan daring dari seluruh negara yang tergabung pada Presidensi G20, termasuk Pejabat Tinggi Pemerintah, Pemimpin Bisnis, CSO, filantropis, platform perempuan, serta pemangku kepentingan terkait seperti Ira Noviarti, Ketua B20 Women in Business Action Council & Presiden Direktur Unilever Indonesia, Shinta Kamdani, Ketua B20 Indonesia & CEO Sintesa Group, Nurdiana Darus, Wakil Ketua B20 Women in Business Action Council & Unilever Indonesia Head of Sustainability & Corporate Affairs termasuk Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, I Gusti Bintang Ayu Puspayoga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan undangan lainnya di Sofitel Bali Nusa Dua Beach, Nusa Dua, Badung pada (23/08/2022) Petang.
Ira Noviarti selaku Chair B20 Women in Business Council yang juga merupakan Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk. menyampaikan hasil kerja B20 Women in Business Action Council yang digawangi 150 anggota top business executives dari berbagai negara dan industri. Mengikuti arahan dari Bapak Presiden, selain menyampaikan dokumen final Rekomendasi Kebijakan dan Aksi untuk mendorong pemberdayaan perempuan di dunia bisnis.
“Kami juga umumkan hasil konkret dari B20 WiBAC melalui peluncuran cetak biru One Global Women Empowerment platform,â€? katanya.
Ira Noviarti menambahkan mengacu pada data dari B20 WiBAC, kesetaraan partisipasi gender dalam perekonomian global dapat meningkatkan USD 28 triliun dalam pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global di tahun 2025 mendatang. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut masih banyak kesenjangan pada kesetaraan partisipasi perempuan dalam dunia bisnis yang harus dijembatani. Terkhusus pada kurangnya akses, kesempatan, serta representasi perempuan dalam posisi strategis di dunia usaha.
Di tempat yang sama Shinta Kamdani, Chair of B20 Indonesia mengungkapkan, sebagai salah satu engagement group G20 paling signifikan, B20 melihat berbagai peluang dalam perekonomian global yang percepatannya dapat dibantu oleh komunitas bisnis. Salah satunya adalah peluang pertumbuhan GDP global yang dapat diraih dengan cara menjembatani kesenjangan menuju partisipasi gender yang setara pada dunia bisnis.
“Dengan demikian, Women in Business Action Council memainkan peran penting bagi misi B20 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang kolaboratif, inovatif, dan berkelanjutan,” ungkap Shinta Kamdani.
Nurdiana Darus yang juga menjadi pembicara di B20 Indonesia Women in Business Action Council menambahkan mengenai OGWE, Perempuan di Dunia bisnis yang ingin maju itu tidak sedikit, pelaku industri dan berbagai institusi yang ingin turut mendorong kemajuan perempuan juga tidak sedikit.
“Maka dari itu diperlukan adanya wadah untuk mempertemukan kedua pihak tersebut dalam lingkungan yang terstruktur dan kondusif agar mendapatkan hasil terbaik dengan skala yang maksimal. Peran sebagai wadah inilah yang akan diperankan oleh One Global Women Empowerment atau OGWE,” tambahnya.(den/ub)