UPDATEBALI.com, BULELENG – Seorang atlet panjat tebing asal Desa Sambangan, Sukasada, Buleleng, bernama Desak Made Rita Kusuma Dewi sukses rebut medali perunggu dan menjadi satu-satunya atlet yang menyumbang medali untuk Timnas Indonesia di nomor speed putri pada ajang IFSC Climbing World Cup di Swiss, Eropa, pada 30 Juni sampai 2 Juli 2022.
Desak Rita mampu mencapai semi final serta mengalahkan lawannya, dirinya berhasil mendapatkan juara ketiga dengan catatan waktu 7.06 detik mengalahkan Brozek Anna asal Polandia. Sementara perebutan juara satu dan dua mempertemukan atlet asal negara yang sama Deng Lijuan berhadappan Niu Di. Keduanya merupakan atlet asal China yang berbagi medali emas dan perak.
Ketua Umum FPTI Buleleng, Wahjoedi membenarkan perihal raihan perunggu atlet kebanggaanya saat berlaga di Kota Villars, Swiss. Dirinya mengaku bangga atas torehan seri pembuka IFSC Climbing World Cup 2022. Dirinya optimis buah latihan yang dilakukan Desak Rita akan memberi peluang besar untuk capaian prestasi pada kejuaraan berikutnya. Wahjoedi berharap atlet binaan FPTI Buleleng itu mampu memperbaiki catatan prestasi saat berlaga diajang yang sama di Chamonix dan Briancon (Prancis).
“Selamat dan sukses kepada Desak atas capaian yang membanggakan. Kita Do’akan menyongsong event IFSC World Cup di Chamonix, France pemanjat kebanggaan Buleleng bisa memperbaiki catatan dan hasil akhir,” ungkap Wahjoedi saat dikonfirmasi, pada Sabtu (2/7/2022).
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng, I Ketut Wiratmaja menyambut dengan bangga atas pencapaian Desak Rita yang kembali terjun di level internasional sekaligus mepersembahkan medali untuk Indonesia. Capaian pemanjat putri itu dikancah dunia diharapkan menjadi modal pembinaan Pengkab FPTI terlebih menyongsong gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV/2022 nanti.
“Kesuksesan Desak Rita diharapkan menjadi motivasi bagi calon atlet yang memperkuat Buleleng di ajang Porprov Bali bulan November nanti,” imbuh Ketum KONI Wiratmaja.
Desak Rita bersama 21 atlet lainnya dari seluruh Indonesia, mengikuti 3 seri IFSC Climbing World Cup 2022 di Villars (Swiss) pada 30 Juni sampai 2 Juli 2022, Chamonix dan Briancon (Prancis) pada 8 sampai 10 Juli dan 22 sampai 23 Juli 2022, serta The World Games di Birmingham (USA) pada 14 sampai 16 Juli 2022.
Keikutsertaan atlet panjat tebing Indonesia dalam mengikuti kompetisi internasional adalah untuk mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2024 nanti. Kejuaraan ini adalah seri kejuaraan dunia yang diadakan setiap tahun dan juga sebagai bagian persiapan para atlet untuk mengasah kemampuan dan prestasi mereka, agar bisa maksimum prestasinya di Olimpiade 2024 nanti. (diana/ub)