Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliAtasi Ancaman Zoonosis, Pemkab Buleleng Gelar Rakor Rencana Kerja Pendekatan One Health

Atasi Ancaman Zoonosis, Pemkab Buleleng Gelar Rakor Rencana Kerja Pendekatan One Health

UPDATEBALI.com, BULELENG – Melihat potensi ancaman zoonosis dan penyakit infeksius baru di Indonesia yang diprediksi akan terus meningkat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Penguatan Pengendalian Penyakit Zoonosis Dengan Pendekatan One Health yang dibuka langsung Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa bertempat di Ruang Rapat Kantor Bappeda Buleleng, Kamis, 23 November 2023.

Baca Juga:  PLN Dorong Produk UMK Binaan Go Global di INACRAFT 2024

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Suyasa mengingatkan bahaya penyakit Zoonosis ini yang merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan, baik hewan liar, hewan ternak, bahkan hewan peliharaan ke manusia yang berpotensi terjadinya eskalasi penyakit berdampak pada aspek sosial, ekonomi, keamanan, dan kesejahteraan rakyat sehingga penting untuk dapat mengantisipasi dan menanggulangi ancaman Zoonosis tersebut.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya Apresiasi Gotong-Royong dalam Uleman Karya Yadnya di Tiga Desa

“Selama ini di Buleleng sendiri sudah melakukan aksi seperti pembentukan perdes dan perarem di desa, dan ditindaklanjuti dengan pembentukan rencana kerja,” jelasnya.

Pencegahan dari penyakit Zoonosis di Buleleng, menurut Sekda Suyasa nantinya ada pendampingan dari Pemprov Bali mengenai pembentukan kelompok kerja (pokja) yang di bagi menjadi dibagi 4 kelompok hingga ditetapkan sebagai rencana aksi.

Baca Juga:  Sekda Dewa Indra Apresiasi Dedikasi TKSK dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Bali

“Rapat ini juga akan menetapkan aspek pembiayaan dan waktu pelaksanaan, dengan fokus khusus pada pencegahan penyakit Zoonosis seperti Rabies di Buleleng. Dengan demikian, langkah konkret dapat diambil untuk melindungi kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (adv/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments