UPDATEBALI.com, Karangasem – Agung Bagus Arsadhana Linggih, mengajak pemuda karangasem mulai Tekuni bidang pertanian. Pertanian yang dimaksud adalah pertanian dalam arti luas. Pemuda asal Kerobokan, Denpasar ini meminta pemuda jangan takut pemimpi.
Jadi petani juga bisa menjanjikan kalau dikemas dan di seriusi dengan baik. Era digital sekarang ini juga bisa membantu sektor pertanian teruama dalam pemasaran produk.
“Soal mimpi, pemuda harus punya impian, karena pemuda ini akan memegang tongkat estafet kepemimpinan dan juga pembagunan bangsa,”ujarnya.
Untuk itu Arsa mengajak pemuda melenial Karangasem untuk sama sama berjuang mewujudkan cita cita dan mimpi mimpi yang masih terpendam.
Putra anggota DPR RI I Gede Sumarjaya Linggih ini mengajak membangun Bali dari timur. Gerakan pembagunan Bali dari timur penting dilakukan untuk keseimbangan pembagunan di Bali. Selama ini ada kesenjangan pembangunan di Bali Selatan dan barat di bandingkan di Bali timur dan Utara.
Hal ini disampaikan Arsa saat bertemu dengan pemuda karangasem di rumah makan Tukad Janga Rabu (26/4/2022).
Hadir dalam pertemuan tersebut dari kalangannya mahasiswa seperti KMHDI, Peradah, Persada Nusantara dan aliansi pemuda Hindu Bali. Hadir juga dari Laskar Petani Sukses (LPS) Karangasem.
Ketua LPS Karangasem I Gusti Ngurah Padang Kerta berharap di tengah terpuruknya sektor pariwisata memuda karangasem bisa melirik sektor pertanian.
Diakuinya sektor pertanian cukup menjanjikan. Asal digarap dengan serius dan berorientasi agrebisnis. Dirinya berharap pemerintah atau siapapun ada yang memfasilitasi petani di karangasem. Dengan demikian ada yang memfasilitasi petani dari pengelolaan sampai pasca panen. Selama ini pasca panen menjadi kendala buat petani.
“Kalau bisa ada yang memfasilitasi sampai ke tingkat ekspor,” ujarnya. Untuk itu hasil juga harus berkualitas. Saat ini LPS sedang ada pilot projec untuk penanaman adpokat. Selain itu ada juga Panili, padi dan durian.
Adpokat sendiri ada di Bebandem dan. Padang Kerta. Nantinya juga akan digarap di Temukus, Besakih.
Sementara KMHDI lebih menekankan di sektor pendidikan. Dia berharap ada universitas negeri di karangasem. Arsa sendiri berupaya berjuang untuk itu. Diantaranya adalah Unud jangan lagi buka kelas di Badung namun di daerah seperti di karangasem atau Singaraja. (tra/ub)