UPDATEBALI.com, DENPASAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Badung, I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat Banjar Sigaran yang tengah menggelar Turnamen Ceki.
Acara ini dianggap sebagai wadah yang penting untuk menyalurkan bakat dan minat para penggemar permainan ceki di daerah tersebut.
“Dalam nama Pemerintah Kabupaten Badung, saya ingin menyampaikan apresiasi dan dukungan kami atas terlaksananya turnamen ceki ini. Hal ini merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya lokal Bali yang kaya akan tradisi,” ujar Sekda Adi Arnawa.
Turnamen Ceki ini diikuti oleh 125 peserta dari masyarakat yang merupakan penggemar permainan ceki. Acara ini diselenggarakan oleh Sekaa Gong Semara Jaya di Balai Banjar Sigaran, Desa Sedang, Abiansemal, tepat pada hari Selasa, 27 Februari 2024, bertepatan dengan rahina Penampahan Galungan.
Sekda Adi Arnawa juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari olahraga seni dan rekreasi yang membangun suasana yang ramah dan menyenangkan bagi para peserta.
“Sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah, kami telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 30 juta untuk mendukung kesuksesan acara ini,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah turut serta dalam mensukseskan pesta demokrasi sebelumnya, yang berlangsung aman dan kondusif.
Sementara itu, Ketua Sekaa Gong Semara Jaya, I Komang Arwana Putra, selaku Panitia, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Badung.
“Turnamen Ceki ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempererat rasa persaudaraan dan persatuan di antara masyarakat. Kami berharap juga dapat menggalang dana untuk pembangunan bagian utara Balai Banjar di wilayah kami,” ucapnya.
Pembukaan Turnamen Ceki ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bendesa Adat Sigaran, I Gusti Ngurah Jaya Putra, Kelian Adat Banjar Sigaran, I Kompyang Artha, Kelian Dinas, I Wayan Swastika, serta beberapa tokoh masyarakat setempat seperti I Nyoman Dirgayusa dan I Gede Budiyoga.
Acara ini juga telah mendapatkan izin resmi dari Formi Bali dan pihak keamanan setempat sehingga dapat berlangsung dengan lancar. (den/ub)