UPDATEBALI.com, Tabanan – Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Bali pagi tadi mengukuhkan Dewan Pimpinan Apindo Kabupaten Tabanan bertempat di Wantilan Dewi Santi Hotel Tanah Lot, Tabanan, Jumat (11/3/2022).
Acara ini di hadiri seluruh DPP dan DPK Apindo Bali serta Sekda Tabanan yang mewakili Bupati Tabanan.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua DPP Apindo Bali, I Nengah Nurlaba kepada I Wayan Sukarma yang menggantikan I Gusti Made Damara.
Pada kesempatan tersebut, I Nengah Nurlaba menyampaikan ini merupakan langkah awal selama pandemi, bagaimana meningkatkan soliditas dan konsolidasi baik ditingkat DPN, DPP sampai ke DPK dengan Tema Aman, unggul dan madani(AUM).

“Tentu saja harapan kami dengan pengukuhan DPK Apindo Kabupaten Tabanan dengan masa periode 2022-2027 nantinya dapat menyerap aspirasi anggota maupun pengusaha yang ada di Kabupaten Tabanan sehingga Apindo sebagai wadah dapat menyambung aspirasi ke tingkat Pusat,�ujar Nurlaba.
Dalam sambutannya Sekda Tabanan mengucapkan selamat pada pengukuhan Apindo ini sebagai momentum membangkitkan ekonomi Tabanan. Serta pencapaian vaksinasi di Tabanan melebihi target yang diminta Pemerintah Pusat.
“Lima tujuan yang akan dilaksanakan kedepannya yakni, pertama Sandang pangan dan papan. Kedua Kesehatan, Ketiga Ketenagakerjaan, Keempat Kelestarian budaya dan Kelima Pariwisata. Juga capaian vaksinasi di Tabanan melampaui target yakni 36%,”kata Sekda Tabanan.
I Gusti Made Damara mengatakan, setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, khususnya Tabanan terkenal akan pertanian dan pariwisata dengan harapan pengusaha dan pemerintah dapat bersinergi untuk memulihkan ekonomi Bali.
“Kedepannya kita berharap Apindo dapat bersinergi dengan pemerintah, dengan struktur organisasi kita yang baru ini sebagai momentum optimisme bagi pengusaha, pemerintah yang bersinergi,”kata I Gusti Made Damara.
Wayan Sukarma selaku Ketua Apindo Bali Kabupaten Tabanan menambahkan, kedepan akan menjalankan berbagai misi untuk melayani bagi anggota yang mengalami masalah perusahaan seperti situasi Covid-19.
“Selama pandemi saya lihat banyak teman-teman atau anggota yang menutup diri dengan berbagai alasan tertentu, kita berusaha akan melayani keluhan teman-teman dengan berbagi pengalaman,”tutup I Wayan Sukarma. (den/ub)