UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Sehari menjelang hari raya Idul Adha, antrean kendaraan terjadi di pelabuhan penyeberangan Gilimanuk, Rabu 28 Juni 2023. Bahkan antrean kendaraan yang sudah terjadi sejak Selasa pagi tersebut mengular hingga ke jalur Denpasar Gilimanuk, sekitar 3 kilometer lebih dari areal parkir pelabuhan.
Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana mengatakan, antrean memang terjadi sejak dari Selasa 27 Juni 2023 kemarin. Kondisi tersebut, kata dia, juga disebabkan juga karena situasi alam, yakni surutnya air laut hingga kurang lebih sekitar 2 sampai 3 jam lamanya, dan mengakibatkan kapal tidak bisa bersandar untuk proses bongkar muat di dermaga LCM, sehingga antrian kendaraan pun terjadi.
“Kemudian karena juga sudah mulai cuti bersama hari ini Rabu 28 Juni 2023 yang menyebabkan mulai ada peningkatan (kendaraan) sehingga ada antrian di luar pelabuhan sampai di jalur Denpasar Gilimanuk,” kata Kapolres Juliana, ditemui di areal pelabuhan Gilimanuk, Rabu 28 Juni 2023.
Selain itu, proses perbaikan dermaga di pelabuhan Gilimanuk juga diduga menjadi salah satu faktor penyebab antrean kendaraan saat proses bongkar muat kapal.
“Adanya trouble sedikit di pelabuhan, mungkin itu juga memberikan dampak yang juga cukup lama adanya antrean tersebut,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya berkoordinasi dengan ASDP dan juga Korsatpel BPTD Gilimanuk untuk melakukan percepatan percepatan terutama proses bongkar muat untuk pemanfaatan kapal-kapal yang ada maupun hal lainnya, sehingga antrean kendaraan bisa diatasi dengan segera.
“Jadi kami juga menyarankan ke pelabuhan, untuk normalnya ada pergantian pergantian kapal itu perlu ada perlibatan kapal yang lain sebelum melakukan pergantian, tentu ini bisa dimanfaatkan, sehingga tidak ada kekosongan dari Gilimanuk menuju Ketapang,” ucapnya.
Karena ini menurutnya, situasional, dimana sebelumnya, selama hari raya Idul Adha belum pernah adanya peningkatan kendaraan seperti saat ini. Meski ada antrian, namun tidak sampai keluar dari areal parkir di dalam pelabuhan Gilimanuk.
Oleh karena itu, pihaknya kembali menerapkan pola pola seperti yang sudah dilakukan saat hari raya Lebaran lalu. Dengan memanfaatkan gang gang perumahan warga untuk memisahkan kendaraan kecil dan truk maupun bus. Sehingga bisa mengurai kepadatan arus kendaraan yang akan masuk ke dalam areal pelabuhan.
“Kita sudah melakukan pola-pola juga dengan memanfaatkan gang-gang yang ada, untuk truk tetap di jalur utama, untuk kendaraan kecil kita upayakan untuk masuk ke gang-gang. Sehingga tidak sampai antrian di jalur utama semakin memanjang,” jelasnya.
Kapolres juga berharap masyarakat terutama pengguna jalan bisa bersabar serta memahami situasi dan kondisi arus lalu lintas yang ada dan tidak saling mendahului sehingga mengakibatkan antrean bertambah panjang dan kemacetan terjadi.
“Harapan Kita ini untuk dipahami oleh masyarakat, mudah-mudahan ini bisa segera terurai sehingga untuk kegiatan Idul Adha di kampung halaman besok bisa selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
Dari pantauan di lokasi, sekitar pukul 13.00 WITA, antrean kendaraan masih mengular hingga depan Monumen Lintas Laut kawasan TNBB Gilimanuk. Namun hingga pukul 14.30 wita, ekor antrean kendaraan sudah berada di depan SPBU Gilimanuk, sudah mulai mendekat areal pelabuhan.
Sementara antrean kendaraan di dalam areal parkir pelabuhan hingga parkir manuver masih terpantau padat. Hingga berita ini ditulis satlantas Polres Jembrana sudah mengantisipasi antrean dengan menerapkan pola pola pengalihan arus, sehingga antrean sudah semakin terurai. (dik/ub)
