UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar Pasar Murah berkelanjutan di wilayah Jalan Pidada IV No. 12, Kelurahan Ubung, Denpasar, pada Rabu, 18 Desember 2024 pagi.
Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi serta mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Meskipun diguyur hujan, kegiatan pasar murah tetap berhasil menarik antusiasme masyarakat. Warga pun terlihat bersemangat membeli kebutuhan pokok berkualitas dengan harga terjangkau yang difasilitasi oleh Pemkot Denpasar.
Plt. Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, I Gusti Bagus Aditia Wardana, mengungkapkan bahwa pasar murah di bulan Desember ini merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga di pasar, khususnya bahan pokok yang cenderung mengalami kenaikan menjelang perayaan hari besar keagamaan.
“Melalui pasar murah ini, kami juga memonitor ketersediaan bahan pokok di tingkat pedagang pasar dan distributor, serta menjaga stabilitas harga terutama untuk komoditas yang sering naik harganya menjelang hari besar,” ujar Aditia Wardana.
Kegiatan pasar murah ini merupakan bagian dari rangkaian yang digelar di seluruh kecamatan di Denpasar, dengan total delapan kegiatan pasar murah. Pasar murah dimulai pada Senin, 4 Desember lalu dan akan berakhir pada Jumat, 20 Desember 2024.
Dalam kegiatan ini, sejumlah kebutuhan pokok ditawarkan dengan harga terjangkau, di antaranya Beras SPHP seharga Rp57.000 per 5 kg, LPG 3 kg seharga Rp18.000, dan minyak goreng Kita Rp16.000 per liter. Selain itu, pasar murah juga menyediakan berbagai kebutuhan lain seperti buah, sayuran, makanan beku, daging, dan bahan kebutuhan lainnya.
Salah seorang warga setempat, I Made Mahendra, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan pasar murah di kawasan tempat tinggalnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas pelaksanaan Pasar Murah ini, yang sangat membantu kami di tengah lonjakan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama musim liburan yang sering kali diwarnai dengan kenaikan harga barang. (per/ub)