UPDATEBALI.com, Jembrana – Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang ditunda untuk sementara selama kurang lebih dua jam. Penundaan tersebut dikarenakan cuaca buruk angin kencang yang mengakibatkan aktifitas penyeberangan, Selasa sore, (22/3/2022) terganggu.
Penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk – Ketapang, terpaksa ditunda sementara demi keselamatan pemakai jasa penyeberangan di selat Bali.
Informasi yang dihimpun, kerena kencangnya angin, kendaraan yang ada dalam kapal mengalami goncangan keras saat sedang berlayar. Bahkan sepeda motor banyak yang roboh akibat goncangan angin tersebut.
Cuaca buruk berupa angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 14.30 wita. Semakin lama kecepatan angin semakin bertambah hingga mencapai 27 sampai 35 knot. Angin dengan kecepatan seperti itu sangat membahayakan kapal yang sedang berlayar karena bisa terdorong keluar jalur pelayaran lalu hanyut.
Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk – Ketapang untuk sementara di tunda pada pukul 14.40 WITA. Kemudian pelabuhan dibuka lagi pada pukul 17.00 WITA.
Koordinator Satpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan membenarkan adanya penundaan penyebrangan tersebut.
“Penundaan aktivitas penyeberangan sekitar 2 jam. Karena cuacanya buruk, pihak pelabuhan memutuskan penundaan penyeberangan, demi keselamatan bersama,” ungkapnya.
Setelah penyebrangan ditutup semua kapal mengampung di tempat yang aman dan yang masih di dermaga tetap sandar. Kendaraan yang akan menyebrang ke Jawa baru menunggu di parkir pelabuhan. Karena penutupan berlangsung lama dimana sampai pukul 16.00 angin kencang masih terjadi maka penumpukan kendaraan tidak bisa dihindari. Areal parkir pelabuhan penuh kendaraan sampai di pintu masuk. Selanjutnya, setelah angin mereda pukul 17.00 BPTD memutuskan membuka kembali penyebrangan.
“Setelah cuaca kondusif dan aman bagi pelayaran kapal, penyebrangam dibuka kembali, “pungkasnya.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha menambahkan, saat dilakukan penundaan penyeberangan, situasi pelabuhan Gilimanuk tetap aman dan kondusif. Kendaran yang sempat antre sudah menyebrang ke Jawa. “Situasi pelabuhan sudah kembali normal,” jelasnya. (nal/ub)