Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliAnak Enam Tahun Digigit Anjing Liar, Dirawat di RSU Bangli

Anak Enam Tahun Digigit Anjing Liar, Dirawat di RSU Bangli

UPDATEBALI.com, BANGLI – Seorang anak berusia enam tahun, I Gede Bramasta Winata, yang berasal dari Desa Sekaan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Bangli. Hal ini disebabkan karena anak tersebut mengalami serangan dari seekor anjing liar. Kejadian tragis ini membuat kondisi korban saat ini masih sangat traumatis dan terbaring lemas di ruang Nusa Indah Rumah Sakit Umum Bangli.

Menurut ibu korban, Dewa Ayu Diah Indrayani, peristiwa mengerikan ini terjadi pada hari Selasa kemarin. Saat itu, anaknya sedang bermain di halaman rumah sendirian. Tiba-tiba, seorang anjing liar muncul dan langsung menyerangnya tanpa peringatan. Akibatnya, Bramasta mengalami lima luka robek di sekitar kepala bagian belakang, leher, dan wajahnya. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bangli untuk mendapatkan perawatan medis segera.

Baca Juga:  Semangat Ngrombo, Pemprov Bali dan Relawan Bantu Keluarga Kurang Mampu di Kintamani

“Anak saya mengalami luka-luka parah akibat serangan anjing liar yang tiba-tiba muncul. Kami sangat terkejut dan panik saat kejadian itu terjadi,” ungkap Dewa Ayu Diah Indrayani dengan nada prihatin.

Saat ini, sebagian kepala Bramasta harus dibalut perban karena mengalami luka robek yang cukup serius akibat gigitan anjing liar tersebut. Menurut Wayan Suardana, Kabid Keperawatan RSU Bangli, Bramasta sedang menjalani perawatan intensif dan tim medis terus memantau kondisinya dengan cermat.

Baca Juga:  BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada Terhadap Bencana Dampak Cuaca Ekstrem

“Kami memberikan perawatan terbaik kepada Bramasta. Kondisinya masih membutuhkan perhatian khusus karena cedera yang dideritanya cukup serius,” jelas Wayan Suardana.

Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium atas anjing yang menggigit korban menunjukkan bahwa hewan tersebut negatif terinfeksi rabies. Hal ini memberikan sedikit lega bagi keluarga korban, meskipun trauma yang dialami Bramasta masih harus diatasi dengan serius.

Baca Juga:  Peringati Hari Kemerdekaan RI ke-77, Unud Gelar Upacara Bendera

Keluarga korban berharap agar Bramasta dapat pulih sepenuhnya dari luka-lukanya dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Pihak berwenang juga diharapkan untuk meningkatkan pengawasan terhadap populasi anjing liar di daerah tersebut demi mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. (put/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments