UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dewa Gede Indra, lulusan S1 Farmasi dari Universitas Bali Internasional, memberikan kesan positif setelah mengikuti rangkaian ujian dan wawancara untuk Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) di Universitas Udayana. Dewa memilih melanjutkan studi di Universitas Udayana karena diakui sebagai satu-satunya universitas di Bali yang menyelenggarakan program profesi apoteker dengan akreditasi unggul.
Dalam wawancara terkini, Dewa berbagi pengalamannya, merasa nyaman selama proses seleksi berkat fasilitas yang kondusif dan dosen yang ramah. Ia menekankan bahwa persiapannya yang matang membantu menjawab soal-soal ujian dengan baik.
Motivasi Dewa memilih profesi apoteker adalah untuk membawa perubahan positif di kampung halamannya di Gianyar. Ia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang efek samping dan fungsi obat yang mereka konsumsi, serta mengurangi penjualan obat di warung tanpa penjelasan memadai.
Sementara itu, Ni Made Cendani Dwi Laksmi, juga alumni S1 Farmasi dari Universitas Bali Internasional, menilai proses ujian untuk PSPA di Universitas Udayana sebagai kombinasi antara tantangan dan kenyamanan. Cendani bertekad menjadi apoteker yang bertanggung jawab dan menjadi pemimpin dalam bidangnya.
Memilih Universitas Udayana karena kualitas pendidikan dan reputasinya, Cendani berharap dapat menjadi contoh dan membawa perubahan positif di karirnya. Keputusannya didasarkan pada akreditasi unggul PSPA di Universitas Udayana, yang menjamin standar pendidikan setara dengan universitas terkemuka lainnya.
Dengan semangat dan dedikasi para calon apoteker seperti Dewa dan Cendani, masa depan kesehatan di Bali dan Indonesia secara keseluruhan tampaknya akan ditempuh oleh individu yang peduli dan bertanggung jawab dalam distribusi obat yang aman dan berkualitas. (ub/unud.ac.id)