UPDATEBALIcom, JEMBRANA – Sebanyak 560 penari Rejang Renteng dari berbagai organisasi wanita di Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan memeriahkan upacara melaspas jalan terusan di kaki tebing Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi, Jumat 20 September 2024.
Upacara ini dipuput oleh Ida Pranda Istri dari Griya Gede Tamansari Tibu Sambi dan menandai pembukaan akses jalan yang kini memudahkan pemangku dan pamedek untuk menuju lokasi suci tersebut.
Sebelumnya, medan yang curam dan sulit membuat perjalanan menuju pura-pura di kaki tebing menjadi tantangan tersendiri. Dengan selesainya pembangunan jalan ini, akses pemedek yang ingin bersembahyang di Pura Segara, Pura Goa Dasar, dan Pura Goa Tirta kini jauh lebih mudah.
Selain memfasilitasi kepentingan keagamaan, pembangunan jalan ini juga dirancang untuk menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Jembrana.
“Kami ingin agar jalan ini tidak hanya digunakan untuk kepentingan sembahyang, tetapi juga bisa menjadi daya tarik wisata, mengingat pemandangan alam di sekitarnya sangat menakjubkan dan natural,” ujar salah satu perwakilan dari panitia.
Kepala Dinas PUPR Jembrana, I Wayan Sudiarta, menjelaskan bahwa proyek pembangunan ini didanai oleh Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung. Jalan dengan lebar 10 meter ini dirancang sesuai perhitungan teknis yang matang, memudahkan akses menuju pura-pura suci dan melancarkan arus lalu lintas saat pamedek melaksanakan persembahyangan.
“Dengan lebar yang memadai, akses menuju pura di kawasan Pura Luhur Rambut Siwi akan lebih mudah dan nyaman bagi pemedek,” tambahnya.(yud/ub)