Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliAkselerasi Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Melalui BI-FAST

Akselerasi Ekosistem Ekonomi Keuangan Digital Indonesia Melalui BI-FAST

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dalam rangka mengakselerasi ekosistem digital, Bank Indonesia menyelenggarakan Kick – Off Roadshow Sosialisasi BI-FAST secara nasional pada Selasa (9/8/2022).

Bali dipilih menjadi tuan rumah karena Bali dianggap sebagai satu dari lima provinsi terbaik implementasi penggunaan QRIS di seluruh Indonesia kata Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Bank Indonesia sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, BI – FAST merupakan terobosan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang lebih cepat, mudah, murah, aman, dan handal ( CeMuMuAH ), dengan fitur transfer dana seketika (real – time), dan biaya ke nasabah hanya sebesar Rp2.500,-.

Baca Juga:  PJ Bupati Buleleng Apresiasi Antusiasme Peserta Lomba Gerak Jalan Meriahkan HUT Proklamasi

Pada hari yang sama, Bank Indonesia juga meningkatkan implementasi QRIS melalui Program S.I.A.P QRIS pada 4 Pusat Perbelanjaan sekaligus di Kota Denpasar yakni Plaza Renon, Level 2, Trans Studio Mall dan Duta Plaza.

Lebih lanjut, Filianingsih Hendarta menjelaskan Program S.I.A.P QRIS Pusat Perbelanjaan ini diharapkan akan semakin mengakselerasi jumlah merchant dan user QRIS di Bali, yang sampai saat ini jumlahnya tercatat sebanyak 505.288 merchant dan sebanyak 398,411 user.

“Pada kesempatan yang sama, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan dalam melakukan penukaran mata uang asing, Bank Indonesia bekerjasama dengan Afiliasi Pedagang Valuta Asing ( APVA ) Bali meluncurkan Website Aplikasi Layanan Informasi dan Reservasi Penukaran Valuta Asing Secara Online (www.authorizedmoneychanger.id). Website ini mempermudah wisatawan dalam mencari lokasi money changer berizin terdekat, melihat kurs nilal tukar dan melakukan reservasi secara online,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Suradnyana Komitmen Jaga Tingkat Inflasi di Buleleng

Trisno Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mengharapkan website ini dapat menjadi salah satu sarana untuk mengurangi keberadaan money changer ilegal yang dapat merugikan wisman dan juga masyarakat serta berpotensi merusak citra pariwisata Bali.

Tjokorda Oka Artha Sukawati selaku Wakil Gubernur Bali menyampaikan dukungan penuh kepada Bank Indonesia untuk terus memperluas implementasi infrastruktur BI – FAST dan implementasi penggunaan QRIS di seluruh sektor ekonomi dan mendorong terobosan serta inovasi baru khususnya berbasis komunitas seperti digitalisasi money changer.

“Digitalisasi menjadi sarana utama yang mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Bali pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” kata Wagub Cok Ace.(yan/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments