UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Cuaca hujan beberapa pekan lalu sangat berdampak bagi masyarakat, kali ini gorong-gorong aliran subak Desa Adat lepang, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung, terkena imbasnya gorong-gorong tersebut jebol sehingga 75 hektar lahan Subak terancam tidak mendapatkan air. Kejadian tersebut di sebelah barat Bale yadnya Desa Adat Lepang.
Kliang Subak Desa Adat Lepang Putu Gede Winaya mengatakan, sandaran tersebut jebol sudah dua hari yang lalu disebabkan oleh, pondasi gorong-gorong yang sudah rapuh dan juga akibat hujan deras beberapa pekan lalu yang membuat aliran air menjadi deras dan mengikis pondasi gorong-gorong dan kemudian jebol.
“Sangat deras sekali hingga menyebabkan gorong-gorong ini roboh,” ujarnya jumat 21 Juli 2023.
Dari kejadian tersebut, 75 hektar lahan subak Lepang tidak mendapatkan air selam sagu hari hal itu sangat mempengaruhi para petani yang menanam padi karena padi tersebit saat ini sudah dalam tumbuh masa dewasa.
“Sekarang 75 hektar subak tersebut sudah ditanami bibit padi yang harus mendapatkan air dan tanaman padi yang sudah dalam masa dewasa,” ungkapnya.
Akhirnya dengan menggunakan dana subak sebanyak Rp 3,5 juta dirinya langsung menyewa alat berat untuk digunakan mengeruk reruntuhan agar air subak bisa mengalir dan mengisi lahan 75 hektar lahan subak yang yang sempat tidak mendapatkan air selama satu hari.
“ Kami berharap agar pihak terkait segera memberikan tindakan dan sekdikit tidaknya diberikan bantuan,” pungkasnya. (tra/ub)