Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliACFFEST 2024, Satu Dekade Berantas Korupsi Lewat Seni Film

ACFFEST 2024, Satu Dekade Berantas Korupsi Lewat Seni Film

UPDTEBALI.com, DENPASAR – Puncak acara Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024, yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali pada Jumat 6 Desember 2024, menjadi perayaan satu dekade perjuangan melawan korupsi melalui seni.

Sebagai ajang pemberian penghargaan, acara ini mengapresiasi 25 karya film terbaik dari lima kategori utama: Ide Cerita Film Pendek, Re-Match Ide Cerita Film Pendek, Ide Cerita Film Vertikal, Film Pendek Fiksi, dan Film Pendek Animasi.

Dalam sambutannya, Nurul Ghufron, Pimpinan KPK, menegaskan peran penting generasi muda dalam menyuarakan nilai-nilai anti-korupsi melalui seni.

Baca Juga:  KPK Tangkap Bupati Kolaka Timur, Sultra

“Film memiliki kekuatan besar untuk membangun budaya dan menyebarkan integritas. Lewat ACFFEST, kami mengajak generasi muda untuk kreatif dan peduli terhadap sembilan nilai anti-korupsi yang dirangkum dalam JUMAT BERSEPEDA KK: Kejujuran, Kemandirian, Tanggung Jawab, Keberanian, Kesederhanaan, Kepedulian, Kedisiplinan, Keadilan, dan Kerja Keras,” ujarnya.

Wawan Wardiana, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, menambahkan bahwa ACFFEST bukan sekadar festival film, tetapi ruang refleksi bagi masyarakat untuk memahami bahaya korupsi.

“Karya dari ACFFEST telah menjadi senjata edukasi kreatif bagi KPK,” katanya.

Tahun ini, ACFFEST mencatat peningkatan partisipasi dengan 1.074 proposal yang masuk, terdiri dari 651 ide cerita, 219 karya film pendek, dan 134 proposal SinemAksi. Inovasi baru juga hadir melalui kompetisi regional untuk wilayah timur Indonesia dan Nusra, serta ajang SinemAksi yang mengajak komunitas lokal untuk mengadakan pemutaran film bertema anti-korupsi.

Baca Juga:  PMI Kabupaten Buleleng Raih Penghargaan Nasional PMI Pusat Unggulan
ACFFEST 2024, Satu Dekade Berantas Korupsi Lewat Seni Film
ACFFEST 2024, Satu Dekade Berantas Korupsi Lewat Seni Film. Sumber Foto : Istimewa

Jason Iskandar, sutradara dan kurator ACFFEST, menyampaikan bahwa inisiatif ini memberikan ruang bagi sineas muda untuk berkontribusi nyata.

“Tanpa melawan korupsi, dunia film juga akan terdampak. Saya bangga menjadi bagian dari gerakan ini,” ujarnya.

Sebagai bagian dari ACFFEST, KPK juga menggelar ASEAN-PAC International Film Screening, yang melibatkan 10 negara ASEAN untuk mempromosikan kolaborasi regional dalam pemberantasan korupsi. Perwakilan dari 6 negara menampilkan karya terbaik mereka, menunjukkan komitmen bersama dalam menyampaikan pesan anti-korupsi di tingkat internasional.

Baca Juga:  Tol Bali Mandara akan Dilengkapi Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Digelar di Pulau Dewata, acara ini tidak hanya memperkuat kampanye pemberantasan korupsi melalui seni, tetapi juga mempromosikan kearifan lokal Bali sebagai pusat seni dan budaya. Dengan semangat satu dekade ACFFEST, KPK berharap festival ini terus menjadi platform bagi generasi muda untuk berperan aktif melawan korupsi demi Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas. (ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments