UPDATEBALI.com, GIANYAR — Hotel butik ramah lingkungan Bambu Indah yang terletak di jantung alam Sayan, Ubud, Bali, mencetak prestasi membanggakan, Senin 26 Mei 2025.
Dalam ajang penghargaan “Best of the Best” 2025 dari TripAdvisor, Bambu Indah dinobatkan sebagai Penginapan Paling Tak Terlupakan Nomor 3 di Dunia, menjadikannya satu-satunya wakil dari Bali bahkan Indonesia yang berhasil menembus 10 besar global kategori “One of a Kind”.
Penghargaan prestisius ini didasarkan sepenuhnya pada ulasan para tamu dari seluruh dunia selama setahun terakhir, dan diberikan kepada properti yang secara konsisten menghadirkan pengalaman luar biasa. Dari lebih dari 8 juta daftar properti yang dievaluasi TripAdvisor, Bambu Indah berdiri di antara yang terbaik—melanjutkan dua dekade kiprah transformasionalnya dalam dunia perhotelan berkelanjutan.
“Jika digabung, saya dan John telah menghabiskan 93 tahun tinggal di Bali, dan selama 20 tahun terakhir kami mencurahkan waktu dan hati kami untuk membangun Bambu Indah,” ujar Cynthia Hardy, salah satu pendiri Bambu Indah.
“Penghargaan ini adalah sebuah kehormatan luar biasa, dan kami akan terus membangun Bambu Indah dengan sepenuh hati,” tambah Cynthia.
Dibangun dari 11 rumah pengantin Jawa kuno, Bambu Indah kini menjadi retret ekowisata dengan 23 kamar unik yang memadukan kayu jati daur ulang dengan desain bambu kontemporer hasil rancangan tim arsitektur IBUKU. Properti ini tidak hanya menawarkan akomodasi, tetapi juga pengalaman mendalam yang menghubungkan tamu dengan alam dan budaya Bali.
“Di Bambu Indah, kami ingin mendefinisikan ulang makna kemewahan dengan mengajak para tamu untuk kembali terhubung dengan alam, budaya, dan makna hidup yang lebih personal,” kata Ratheesh Raj, General Manager.
“Penghargaan ini mencerminkan visi keluarga Hardy, apresiasi para tamu, dan dedikasi tim lokal kami,” tambahnya.
Lebih dari 90% staf Bambu Indah berasal dari komunitas lokal, memperkuat komitmen terhadap pelestarian budaya dan pengetahuan tradisional. Hotel ini juga menerapkan kebijakan bebas plastik sekali pakai dan mendapatkan 80% bahan makanannya secara lokal—banyak di antaranya ditanam di kebun permakultur organik mereka sendiri. Para tamu dapat menikmati kolam renang alami bebas bahan kimia dan turut dalam kegiatan mingguan “Trash Walk” menyusuri Sungai Ayung untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
Penghargaan dari TripAdvisor ini menambah daftar panjang pengakuan internasional yang telah diraih Bambu Indah, termasuk “World’s Greatest Places 2024” versi TIME Magazine, Punch Sustainability Awards untuk Bangunan Berkelanjutan dan Akomodasi Tahun Ini, serta berbagai penghargaan dari Condé Nast Traveller dan Travel + Leisure Asia Pacific.
Tak hanya sukses di sektor perhotelan, para pendiri Bambu Indah juga dikenal sebagai tokoh di balik berdirinya Green School dan Bamboo U, lembaga pendidikan global yang fokus pada keberlanjutan dan desain regeneratif.
Ke depan, pada Agustus 2025, Bambu Indah akan memperluas retretnya ke seberang Sungai Ayung. Fasilitas baru ini akan mencakup kolam alami kristal, sauna, ice bath, hot tub, serta area khusus untuk retret dan terapi spa—semakin memperkuat dedikasi mereka terhadap kesejahteraan dan kehidupan yang selaras dengan alam.
Dengan lebih dari 60% tamu adalah pengunjung yang datang kembali atau atas rekomendasi, Bambu Indah telah menjadi rumah bagi banyak kisah tak terlupakan—dari liburan panjang, lamaran romantis, hingga momen santai bersama hewan-hewan ikonik resort seperti sapi dan bebek yang menghiasi unggahan Instagram para tamu.
Tentang Bambu Indah
Didirikan pada 2005 oleh John dan Cynthia Hardy, Bambu Indah adalah hotel butik eko-luxury yang terletak di Ubud, Bali. Dengan mengedepankan arsitektur berkelanjutan dan pengalaman otentik, Bambu Indah mengajak tamu menemukan harmoni antara alam dan kemewahan. Diakui sebagai salah satu hotel terbaik dunia, Bambu Indah terus menjadi pelopor dalam hospitalitas regeneratif.(*/ub)