UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah menetapkan status siaga kelistrikan mulai 17 Maret hingga 11 April 2025.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran ibadah dan kenyamanan masyarakat selama perayaan hari besar tersebut.
Senior Manager PLN UID Bali, Hamidi Hamid, dalam temu media menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi agar perayaan berlangsung dengan aman dan lancar.
“Kami menyiapkan posko-posko siaga serta sumber daya yang cukup untuk memastikan kelistrikan di seluruh Bali tetap stabil,” ujar Hamidi Hamid saat temu media pada Selasa, 18 Maret 2025.
Untuk mendukung kesiagaan ini, PLN UID Bali mengerahkan 1.058 personel yang terdiri dari pegawai PLN dan mitra kerja. Selain itu, PLN juga menyiapkan 81 peralatan pendukung seperti genset, UPS, dan kendaraan operasional guna mengantisipasi gangguan kelistrikan.
PLN juga mendirikan 90 posko siaga yang tersebar di seluruh Bali. Posko ini terdiri dari siaga distribusi, pelayanan transmisi, serta posko utama di lokasi strategis seperti Pelabuhan Gilimanuk, Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan beberapa pusat ibadah.
Berdasarkan data PLN, beban puncak kelistrikan di Bali pernah mencapai 1.189 MW pada 5 Februari 2025. Saat ini, daya mampu pembangkit mencapai 1.388 MW, dengan cadangan daya sebesar 484 MW. Dengan kondisi ini, PLN memastikan pasokan listrik selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri berada dalam kondisi aman.
“Kami juga memperhatikan aspek efisiensi energi dan kesiapan pasokan listrik di lokasi-lokasi penting, termasuk fasilitas ibadah dan pusat transportasi,” tambah Hamidi Hamid.
Sebagai bagian dari kesiapan infrastruktur, PLN telah menyiapkan 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 78 lokasi di Bali. Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik tetap dapat beraktivitas dengan nyaman selama masa siaga.
Untuk layanan pengaduan dan respons cepat terhadap gangguan listrik, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan PLN melalui call center 123 atau aplikasi PLN Mobile.
“Kami juga menerapkan sistem pemantauan berbasis warna hijau, kuning, dan merah untuk memastikan gangguan dapat ditangani dengan cepat dan efektif,” ujar Hamidi Hamid.
Dengan kesiapan ini, PLN UID Bali berharap dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat selama Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, sehingga ibadah dan aktivitas berjalan lancar tanpa kendala kelistrikan.(den/ub)