Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPromosi Warisan Budaya, Pj Ketua Dekranasda Bali Siap Tampilkan Karya Desainer Lokal

Promosi Warisan Budaya, Pj Ketua Dekranasda Bali Siap Tampilkan Karya Desainer Lokal

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Ida Mahendra Jaya, memantau persiapan desainer menjelang Fashion Show Dekranasda Bali 2025 pada Senin, 13 Januari 2025.

Kunjungan ini bertujuan memastikan busana yang dipamerkan memenuhi standar, khususnya dalam menonjolkan kain tenun tradisional Bali.

Ida menegaskan bahwa kain tenun Bali harus menjadi bahan utama dalam setiap koleksi busana, dengan komposisi minimal 70%. Didampingi desainer kenamaan Bali, Tjok Abi, serta Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Made Sudarsana, Ida memberikan masukan pada setiap detail desain.

Baca Juga:  Unud Gelar Kick Off Akreditasi Internasional FIBAA Untuk Prodi Sosio-Humaniora

“Pemilihan aksesori harus diperhatikan dengan cermat agar mendukung keunikan kain tenun Bali,” ujar Ida.

Ia juga meminta agar semua desain selesai tepat waktu karena Fashion Show Dekranasda Bali 2025 dijadwalkan berlangsung pada 24 Januari 2025.

Dalam kunjungannya, Ida menyambangi tiga desainer lokal, yakni Gede Yudi Desain, Kwace Bali, dan Krins Studio. Gede Yudi Ardana menampilkan koleksi berbahan kain tenun endek untuk pakaian kasual, gaun malam, hingga pakaian anak. Luh Putu Diah Gitanjali dari Kwace Bali menggabungkan kain tenun dengan bordir mewah. Sementara itu, Kadek Krisna Dwipayana dari Krins Studio mengusung desain kasual modern yang menjadi ciri khasnya.

Baca Juga:  Putri Koster ajak Masyarakat Menjaga Kelestarian Kain Tenun dalam FGD Analisis dan Evaluasi Hukum UMKM 

Sebanyak 12 desainer Bali akan memamerkan koleksi mereka dalam acara tersebut. Setiap desainer akan menampilkan 10 busana, termasuk pakaian anak, pakaian pria, serta gaun dan pakaian kasual wanita.

Fashion Show Dekranasda Bali 2025 diharapkan menjadi ajang promosi kain tenun tradisional Bali sebagai warisan budaya yang dapat diadaptasi dalam busana modern, sekaligus mengukuhkan Bali sebagai pusat mode berbasis tradisi. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments