UPDATEBALI.com, DENPASAR – Berkendara jarak jauh memerlukan kondisi tubuh yang prima untuk menjaga keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik sebelum mengendarai sepeda motor.
“Jangan memaksakan diri jika tubuh tidak fit,” ujar Yosepth Klaudius, sapaan akrabnya, Selasa 7 Januari 2025.
Saat perjalanan jauh, kelelahan menjadi risiko utama. Berkendara selama berjam-jam dapat menguras energi, menurunkan konsentrasi, dan meningkatkan potensi kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk beristirahat di rest area jika merasa lelah dan menghidrasi tubuh dengan air putih.
“Batasi konsumsi minuman berkafein karena sifatnya diuretik, yang justru memicu dehidrasi,” tambahnya.
Berkendara terlalu lama tanpa aktivitas fisik dapat mengganggu metabolisme tubuh, menurunkan kadar kolesterol baik, dan meningkatkan gula darah.
Yosepth Klaudius menyarankan pengendara untuk melakukan pemanasan sebelum berkendara.
“Lakukan gerakan sederhana seperti memutar kepala, meregangkan punggung, tangan, dan kaki agar aliran darah lancar dan sendi tidak kaku,” tuturnya.
Selain menjaga kondisi tubuh, kondisi motor juga harus diperhatikan. Pastikan semua komponen motor, mulai dari bensin, oli, ban, rem, hingga kelistrikan, dalam keadaan baik. Yosepth menganjurkan pengecekan rutin di AHASS terdekat dengan menggunakan AHM Oil dan suku cadang asli Honda.
“Pengecekan detail akan membantu menjaga performa motor dan mengurangi risiko di jalan,” jelasnya.
Sebagai penutup, Yosepth Klaudius mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan selalu memprediksi potensi bahaya di jalan.
“Mengendarai sepeda motor memang menyenangkan, tetapi keselamatan tetap yang utama. Pastikan tubuh dan motor dalam kondisi optimal agar perjalanan aman dan nyaman,” pungkasnya.(ub)