Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliWalikota Jaya Negara Hadiri Puncak Karya Ngenteg Linggih di Desa Adat Serangan

Walikota Jaya Negara Hadiri Puncak Karya Ngenteg Linggih di Desa Adat Serangan

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri Upacara Ngingsah Beras Lan Mecaru yang merupakan bagian dari rangkaian Karya Ngenteg Linggih dan Padudusan Alit di Pura Paibon Nyanggelan, Desa Adat Serangan, Sabtu 30 November 2024, bertepatan dengan Rahina Tilem, Sasih Kalima.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan upacara keagamaan ini sebagai wujud peningkatan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Ia berharap prosesi keagamaan ini dapat mempererat rasa persaudaraan dan persatuan di antara penyungsung dan pengempon pura.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Hadiri Pujawali di Prajapati Setra Gubug Tabanan

“Tentu pelaksanaan Yadnya ini adalah sarana untuk meningkatkan nilai spiritual sebagai umat beragama. Semoga energi positif dari upacara ini dapat memancarkan hal-hal baik bagi umat serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan Desa Adat Serangan,” ujar Walikota usai menyerahkan punia.

Manggala Karya, Made Sukarana, menjelaskan bahwa Upacara Ngingsah Beras Lan Mecaru ini dilaksanakan setelah selesainya pemugaran seluruh pura di kawasan tersebut. Puncak dari rangkaian karya keagamaan ini dijadwalkan berlangsung pada 4 Desember 2024.

Baca Juga:  Kemenag dan KKMI Buleleng Gelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar untuk Guru Madrasah Ibtida'iyah

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dalam prosesi ngingsah beras di Pura Paibon Nyanggelan. Beliau juga telah memberikan punia untuk mendukung kelancaran upacara,” ungkap Sukarana.

Ia menambahkan, upacara ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat terkait pentingnya menjaga kesucian, keindahan, dan kebersihan tempat suci.

Baca Juga:  Universitas Widyatama Sambangi FIB Unud untuk Jajaki Kerja Sama

Dengan kehadiran Walikota Denpasar serta pelaksanaan upacara ini, diharapkan Desa Adat Serangan dapat terus menjaga tradisi keagamaan sekaligus mewujudkan lingkungan yang harmonis dan spiritual.(per/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments